Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum sekaligus pendiri Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan partainya menjadi partai politik peserta Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan ANTARA di kantor KPU RI, Jakarta, Senin, Farhat Abbas tiba bersama jajaran pimpinan Pandai di kantor KPU RI sekitar pukul 13.00 WIB.
Farhat Abbas selanjutnya diarahkan untuk menuju ruang tunggu, sebelum memasuki ruang pendaftaran.
Dengan demikian, Pandai menjadi partai kesembilan yang mendaftarkan diri untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI pada hari pertama pendaftaran.
Sebelumnya, sebanyak delapan partai telah tiba di KPU, yakni PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu, kemudian disusul oleh Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Reformasi pada pukul 08.00 WIB.
Lebih lanjut, disusul dengan kedatangan Partai NasDem, Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) pada pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan sembilan partai politik nasional akan mendaftar ke KPU pada hari pertama tahapan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024.
"Jadi nanti pada 1 Agustus 2022, pada hari pertama, berdasarkan surat permohonan dan informasi yang disampaikan kepada kami melalui 'helpdesk' pendaftaran parpol, maka akan ada sembilan partai politik yang akan mendaftar," kata anggota KPU RI Idham Holik di Jakarta, Jumat (29/7).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Farhat Abbas tiba di KPU daftarkan Pandai untuk Pemilu 2024
Berita Terkait
Presiden Palestina tolak tindakan Israel untuk membagi dua Gaza
Kamis, 9 November 2023 14:05 Wib
Wisata Masjid Ibnu Abbas di Arab Saudi
Senin, 10 Juli 2023 12:30 Wib
Buya Anwar Abbas: Muswil adalah Momentum Kebanglitan Muhammadiyah Sumbar
Sabtu, 24 Desember 2022 15:44 Wib
Waketum MUI apresiasi Kapolri yang telah mampu bongkar kasus Brigadir J sampai ke akar-akarnya
Rabu, 10 Agustus 2022 8:01 Wib
MUI ajak masyarakat dukung pemerintah tindak tegas mafia tanah
Sabtu, 18 Juni 2022 13:44 Wib
Presiden Palestina minta dunia lindungi rakyatnya dari serangan tentara Israel di Tepi Barat
Jumat, 15 April 2022 13:34 Wib
MUI tegaskan pernikahan beda agama itu dilarang
Rabu, 9 Maret 2022 13:45 Wib
Palestina minta dunia hentikan pendudukan Israel
Senin, 18 Oktober 2021 13:14 Wib