Jakarta (ANTARA) - China menyapu medali emas loncat indah Kejuaraan Akuatik Dunia di Budapest pada Minggu, saat Yang Jian mempertahankan gelar menara 10m.
Atlet berusia 28 tahun yang juga memenangkan medali perak Olimpiade Tokyo tahun lalu, finis dengan total 515,55 poin untuk mengalahkan atlet Jepang Rikuto Tamai yang masih berusia 15 tahun dengan selisih 27,55 poin.
Emas Yang Jian itu membuat China mendapatkan medali emas loncat indah ke-13 dari kejuaraan tersebut.
Rekan senegara Yang Jian, Yang Hao, meraih perunggu dengan 485,45 poin.
Sebelumnya, juara Olimpiade Chen Yiwen dan Chang Yani memenangkan papan 3m pasangan putri.
Chen meraih emas keduanya dalam dua hari setelah memenangkan papan 3m pada Jumat. Atlet berusia 23 tahun itu juga menyabet emas nomor tersebut dalam Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Pada Minggu, pasangan Cina itu mencetak 343,14 poin untuk finis di atas duo Jepang, Sayaka Mikami dan Rin Kaneto Keeney Maddison dan Anabelle Smith dari Australia menempati urutan ketiga.
Kejuaraan selama dua pekan itu berakhir saat Spanyol memenangkan gelar polo air putra untuk ketiga kalinya setelah menang adu penalti atas Italia menyusul imbang 9-9.
Amerika Serikat finis dengan total medali terbanyak, tetapi sama dengan China merebut 18 medali emas, sedangkan Italia finis ketiga dalam klasemen umu, demikian AFP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China sapu bersih emas loncat indah Kejuaran Dunia Akuatik
China sapu bersih emas loncat indah di Kejuaraan Dunia Akuatik
Atlet loncat indah China Yang Jian merebut medali emas nomor menara 10m putra dalam final di Duna Arena di Budapest, Hungaria, 3 Juli 2022. (AFP/FERENC ISZA)
