Ketua DPRD Agam usulkan tiga lokasi ibukota DOB

id Ketua DPRD Agam,Berita agam,ibukota daerah otonomi baru,Berita sumbar

Ketua DPRD Agam usulkan tiga lokasi ibukota DOB

Ketua DPRD Kabupaten Agam Novi Irwan (dua dari kanan).(Antara/Ho-Dok Humas DPRD Agam)

Lubukbasung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat Novi Irwan mengusulkan tiga lokasi ibukota daerah otonomi baru (DOB) kabupaten itu, karena lokasinya sesuai dengan kriteria.

"Tiga usulan untuk lokasi ibukota DOB Agam di Kecamatan Ampekkoto, Tilatang kamang dan Baso," katanya saat kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) untuk penentuan ibukota DOB Agam, di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi, Kamis (23/6).

Ia mengatakan, lokasi itu berada di tanah ervah di Balingka Kecamatan Ampekkoto dan Bukik Manduang Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang kamang.

Setelah itu, Lubuk Sampik batas Nagari Salo Kecamatan Baso dengan Nagari Kamang Hilia Kecamatan Kamangmagek.

FGD tersebut dalam rangka untuk menjaring informasi mengenai potensi lokasi yang dapat menjadi calon ibukota DOB Agam kelak.

Untuk calon ibukota baru harus memenuhi syarat diantaranya ketersediaan lahan lebih dari 30 hektar, rasio ketimpangan jarak antara batas terdekat dan terjauh dalam cakupan wilayah, ketersediaan fasilitas serta faktor topografi.

Dalam diskusi tersebut, masing-masing kecamatan mengusulkan lokasi berdasarkan kriteria yang ada agar di kaji oleh lebih lanjut oleh tim

Ia menambahkan, pemekaran Agam merupakan kehendak masyarakat yang sudah cukup lama.

Saat ini telah diproses secara serius oleh DPRD Agam, Pemda dan Tim DOB.

“DOB Agam sekarang sudah sampai pada kajian akademis dalam penentuan ibukota baru dengan pendekatan politik, akademik, hukum, ekonomi, sosial budaya, teknokratik dan birokratik,” katanya.

Kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas itu juga dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Agam Rahman, Anggota DPRD Agam Feri Adrianto, Irfawaldi, Ais Bakri, Tim DOB Agam, Camat, LKAAM, Wali Nagari, dan tokoh masyarakat.