Padang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat Hansastri meminta agar calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar ke depannya dalam melakukan pembinaan prestasi olahraga tidak hanya bersandar kepada APBD Sumbar semata namun memiliki inovasi dalam mendatangkan dana.
"Pembinaan olahraga pembinaan prestasi tentu membutuhkan anggaran, pemerintah siap memberikan dukungan namun pengurus juga harus aktif mencari sumber pendanaan lainnya,” kata dia saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumbar di Padang, Kamis
Dalam Musorprovlub KONI Sumbar ini dirinya berpesan agar pemilihan dilakukan secara demokratis sehingga dapat menghasilkan pengurus yang baik.
“Jangan ada pengurus tandingan, pengurus perjuangan. Jika sudah ada yang disepakati maka jaga kekompakan dukung ketua terpilih buat program ke depan,” kata dia.
Ia meminta pengurus KONI Sumbar ini tidak gemuk dan kompeten membawa Sumbar meraih prestasi.
Dia mengatakan tahun 2023 akan ada beberapa iven menanti yakni Porprov Sumbar, Pra PON dan PON Aceh-Sumut.
“Kita minta pengurus ini memberikan pembinaan agar prestasi olahraga semakin baik ke depannya,” kata dia.
Untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar akan digelar pada 29 Juli hingga 8 Agustus 2023.
“Kita sudah siapkan anggaran untuk itu dan juga persiapan Pra PON yang menjadi pintu masuk ke PON Aceh Sumut,” kata dia.
Sementara itu Ketua Bdang Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Purjianto mengapresiasi kegiatan Musorprovlub berjalan dengan baik.
Ia mengatakan Sumbar memiliki potensi namun di PON Papua lalu hanya duduk di peringkat 15, dalam dua tahun ini pengurus harus bergerak melakukan pembinaan yang sungguh-sungguh agar prestasi meningkat.
“Fokus cabang olahraga unggulan yang mengacu desain besar olahraga nasional dan buat kompetisi yang berkualitas secara berjenjang dan rutin,” kata dia.