Sumbar bantu Solok Selatan pembinaan desa wisata agro

id Umkm solsel,Berita solsel,Wisata solsel

Sumbar bantu Solok Selatan pembinaan desa wisata agro

Bupati Solok Selatan Khairunas menerima SK kawasan geologi dari kementerian ESDM dari Kepala Bidang Deatinasi dan Industri Wisata Dinas Pariwisata Sumbar Doni Hendra saat FGD pembuatan masterplan geopark Solok Selatan, di Padang Aro, Jumat. Antara/ErikĀ 

Padang Aro (ANTARA) - Dinas Pariwisata Sumatera Barat membantu Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengembangkan desa wisata agro yaitu Lubuk Gadang Utara dengan durian dan manggis di Ranah Pantai Cermin.

"Bantuan yang diberikan berupa pembinaan bagaimana penerapan informasi teknologi, promosi, branding sehingga menarik dari segi wisatanya," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Dinas Pariwisata Sumbar Doni Hendra, di Padang Aro, Jumat.

Dia mengatakan, yang dibina tersebut karena durian dan manggis tersebut memberikan efek ekonomi kepada masyarakat sekitar.

Jadi yang selama ini manggis dan durian hanya konsumsi katanya, kedepannya bisa dinikmati untuk kunjungan wisata.

Terkait desa wisata katanya, Solok Selatan sudah ikut dengan seribu rumah gadang tetapi masuk 300 besar nasional.

"Tahun depan Solok Selatan bisa berpartisipasi kembali dan harus dibenahi apa kekurangannya sehingga bisa lebih baik lagi secara Nasional," katanya.

Selain itu katanya, dengan seribu rumah gadang yang pernah meraih penghargaan perkampungan adat terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia (API) juga bisa ditonjolkan pada pengajuan desa wisata.

Tapi sekarang katanya, bagaimana membranding penghargaan tersebut tetapi yang penting mempersiapkan SDM, keramah tamahan dan kebersihannya apakah sudah terjaga.

"Semua itu perlu dipersiapkan sebab kalau orang datang berkunjung dan kecewa maka itu akan menghancurkan pariwisata," ujarnya.

Dia menyebutkan, keuntungan desa wisata yaitu apabila sudah masuk 50 besar maka promosi brandingnya langsung menteri pariwisata yang datang.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, pengembangan pariwisata harus bisa menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada sehingga berdampak ekonomi pada masyarakat.

Dia mengatakan, sekarang Solok Selatan fokus untuk mengembangkan tiga destinasi yaitu goa batu kapal, hot water boom dan seribu rumah gadang.

"Titik destinasi wisata di Solok Selatan lebih dari 20, tetapi fokus kami sekarang tiga dulu sebab kemampuan APBD tidak memadai kalau semua dikembangkan sekaligus," ujarnya.

Saat ini katanya, Solok Selatan terkendala akses dari Ibukota Provinsi menuju Kabupaten itu dimana jalannya masih banyak yang rusak.