Kreatif, Pemkab Solok manfaatkan rel kereta api tidak terpakai untuk pembangunan jembatan di setiap nagari

id Pemkab Solok, manfaatkan rel kereta api, untuk pembanunan jembatan, di setiap nagari

Kreatif, Pemkab Solok manfaatkan rel kereta api tidak terpakai untuk pembangunan jembatan di setiap nagari

Bupati Solok Epyardi Asda saat memberikan pengarahan ke masyarakat Kabupaten Solok (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Solok)

Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat memanfaatkan rel kereta api yang sudah tidak terpakai lagi sebagai pembangunan jembatan-jembatan yang dibutuhkan di setiap nagari di daerah setempat.

Bupati Solok Epyardi Asda di Singkarak, Kamis mengatakan saat ini banyak jembatan-jembatan di nagari yang perlu dilakukan perbaikan.

"Saya mendapatkan laporan dari setiap wali nagari banyak jembatan yang tidak layak dan mengusulkan untuk dilakukan perbaikan," kata dia.

Akan tetapi karena keterbatasan anggaran Epyardi pun menemukan jalan keluar dengan cara memanfaatkan rel kereta api yang tidak terpakai untuk dijadikan sebagai jembatan yang rusak di setiap nagari yang membutuhkan.

“Saya melihat banyak rel kereta api yang tidak digunakan lagi dan hanya tersimpan di Nagari Singkarak. Sayang sekali jika dibiarkan begitu saja dan alangkah baiknya dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai jembatan di nagari yang membutuhkan," kata dia.

Menurutnya tentu rel kereta api yang tidak terpakai itu masih kuat dan kokoh jika dijadikan sebagai jembatan di setiap nagari daripada memakai papan yang cepat lapuk dan tidak tahan lama.

Epyardi berinisiatif meminta agar Dinas Perhubungan Kabupaten Solok mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan terutama pada Ditjen Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Barat tentang mengalihfungsikan rel kereta api yang sudah tidak digunakan sebagai perbaikan jembatan di setiap nagari.

"Alhamdulillah setelah melengkapi persyaratannya dan melalui anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi permintaan tersebut sudah disetujui," kata dia.

Ia menyebutkan ada sekitar 1.000 rel kereta api yang akan diberikan ke pemerintah daerah untuk dimanfaatkan dalam perbaikan jembatan.

"Saya berharap ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh wali nagari dan masyarakat di setiap nagari. Jika sekiranya nanti rel kereta api tersebut kurang, maka akan kita usahakan lagi mencarikan rel tersebut untuk masyarakat," ucap dia.

Ia juga meminta agar seluruh wali nagari membuat proposal untuk pengajuan pembangunan jembatan ke pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Solok.

"Untuk teknis penyerahan rel tersebut nantinya setiap nagari yang akan mengusulkan berapa banyak rel yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan. Pemerintah daerah akan mengirimkan rel-rel tersebut ke masing-masing nagari sesuai permintaan," ucap dia.

Ia berharap agar terobosan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Solok. "Kita memanfaatkan aset negara yang tidak terpakai untuk dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar dia.