Agam (ANTARA) - Ada yang menarik saat acara penyerahan bantuan program TJSL dan Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan berlangsung di SMAN 1 Tanjung Raya Maninjau, Bupati Agam Andri Warman menyempatkan untuk uji coba (Test drive) mobil listrik yang dibawa oleh tim PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, pada 12 Mei 2022.
PLN membawa serta mobil listrik dalam berbagai kegiatan dalam rangka kampanye Electrifying Lifestyle sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Uji coba mobil listrik dilakukan di area sekolah, dan didampingi oleh Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Zulhamdi serta disaksikan jajaran forkopimda Kabupaten Agam, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Raya Maninjau serta seluruh tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Agam Andri Warman menyatakan dukungannya terhadap penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terbukti lebih hemat dan efisien.
“Mobil listrik ini sangat menarik, apalagi setelah saya coba ternyata sangat mudah dalam pemakaian, daya tarik mesinnya juga halus sehingga memberi kenyamanan bagi pengendara di dalamnya,” ujar Andri.
Tidak hanya mengapresiasi, Andri juga deklarasikan bentuk dukungan terhadap penggunaan kendaraan berlistrik di lingkungan pemkab Agam dalam beberapa tahun ke depan. Kendaraan dinas aparat pemda dan walinagari akan beralih ke motor listrik.
“Ini merupakan langkah kreatif untuk mengurangi emisi dan polusi kendaraan. Selain itu, penggunaan KBLBB berimbas sangat luas bagi kemandirian energi. Ini akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan moderen,” urainya lagi.
Penggunaan KBLBB di Sumbar telah didukung dengan fasilitas infrastruktur ketenagalistrikan di Sumbar yang memadai dan terus berkembang.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Agam yang bersama-sama dengan PLN berkomitmen mendukung terwujudnya electrifying lifestyle seraya menjelaskan efektif dan efisiennya mobil listrik dibanding mobil BBM.
“Mobil listrik dapat menghemat biaya BBM kendaraan/kilometer sekitar 60%. Jika posisi full charged, mobil listrik mampu menempuh jarak lebih dari 400 km/6 jam dan jika dilakukan fast charging, dalam dua jam baterai akan penuh,” ungkapnya.
Sementara itu GM PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo menyatakan PLN siap mendukung fasilitas dan sarana infrastruktur untuk penggunaan kendaraan listrik di Sumbar, salah satunya terlihat dengan keberadaan SPKLU yang diresmikan beberapa bulan lalu. Ke depan, jumlah SPKLU akan terus ditambah seiring dengan bertambahnya pengguna kendaraan listrik di Sumbar.
“Potensi alam yang melimpah dan ditopang dengan suplai daya yang surplus dan andal menjadi langkah awal penggunaan kendaraan berbasis listrik di Sumbar. Jadi kendaraan listrik sangat efektif dan memudahkan bila digunakan untuk keperluan mobilisasi sehari-hari. Kami berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan berlistrik, dan terkhusus kepada Pemprov Sumbar kami terus bersinergi dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ucap Toni.
Jajaki mobil listrik, Bupati Agam deklarasikan dukungan terhadap Electrifying Lifestyle
Bupati Agam Andri Wirman uji coba mobil listrik PLN. (ANTARA/HO-PLN)
