Pangkostrad jabat posisi strategis di Federasi Judo Internasional
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) sekaligus Pangkostrad Maruli Simanjuntak menjabat posisi strategis dalam jajaran pengurus Federasi Judo Internasional (IJF).
Dalam keterangan tertulis, Kamis, Maruli mengemban amanat sebagai Direktur Komisaris Komisi Militer dan Polisi IJF atau Director Commissioner of the IJF Military and Police.
Jabatan tersebut menjadi yang pertama kali bagi wakil Indonesia di IJF. Nantinya Maruli bertanggung jawab mengawasi pembinaan judo pada instansi kepolisian dan militer di dunia.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah IJF berikan kepada saya. Tentu ini menjadi tantangan baru, tetapi yang menjadi penting adalah bagaimana kehadiran saya dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dan pamor judo di Indonesia," kata Maruli.
Selain itu, dia pun mengatakan akan terus berkoordinasi dengan IJF terkait kalender event dan berusaha menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan internasional.
"Saya akan berkomunikasi terlebih dulu dengan IJF. Tentu akan lebih bagus apabila turnamen single event tersebut di bawa ke Indonesia. Ini juga bisa meningkatkan prestasi judo dan positioning judo Indonesia," kata Maruli.
Pada sisi lain, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat atas tugas baru dari Maruli. "
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat sekaligus apresiasi kepada Ketum PB PJSI Bapak Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang mengemban amanah sebagai Direktur Komisaris Komisi Militer dan Polisi IJF," ujar Marciano.
"Semoga dengan posisi tersebut, Bapak Maruli dapat meningkatkan kualitas pembinaan Judo Tanah Air. Saya berharap judo Indonesia akan makin ke depan," kata Marciano.
Dalam keterangan tertulis, Kamis, Maruli mengemban amanat sebagai Direktur Komisaris Komisi Militer dan Polisi IJF atau Director Commissioner of the IJF Military and Police.
Jabatan tersebut menjadi yang pertama kali bagi wakil Indonesia di IJF. Nantinya Maruli bertanggung jawab mengawasi pembinaan judo pada instansi kepolisian dan militer di dunia.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah IJF berikan kepada saya. Tentu ini menjadi tantangan baru, tetapi yang menjadi penting adalah bagaimana kehadiran saya dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dan pamor judo di Indonesia," kata Maruli.
Selain itu, dia pun mengatakan akan terus berkoordinasi dengan IJF terkait kalender event dan berusaha menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan internasional.
"Saya akan berkomunikasi terlebih dulu dengan IJF. Tentu akan lebih bagus apabila turnamen single event tersebut di bawa ke Indonesia. Ini juga bisa meningkatkan prestasi judo dan positioning judo Indonesia," kata Maruli.
Pada sisi lain, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat atas tugas baru dari Maruli. "
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat sekaligus apresiasi kepada Ketum PB PJSI Bapak Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang mengemban amanah sebagai Direktur Komisaris Komisi Militer dan Polisi IJF," ujar Marciano.
"Semoga dengan posisi tersebut, Bapak Maruli dapat meningkatkan kualitas pembinaan Judo Tanah Air. Saya berharap judo Indonesia akan makin ke depan," kata Marciano.