Solok, (ANTARA) - Ratusan warga menyerbu pasar murah di pekarangan Masjid Islamic Center Koto Baru, Kabupaten Solok yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok.
"Kami bersyukur adanya pasar murah yang digelar di sini. Salah satu yang paling banyak diserbu warga adalah minyak goreng murah," kata salah seorang pengunjung Neli (40) di Koto Baru, Senin.
Neli bersama warga lainnya rela datang pagi-pagi ke lokasi itu serta menikuti antrean panjang demi mendapatkan minyak goreng yang dijual dengan harga murah dibandingkan harga pasaran.
Ia menyebutkan harga minyak goreng kemasan di pasar murah dijual beragam sesuai merek. Akan tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan harga biasanya di pasaran.
"Seperti minyak goreng kemasan Sarimurni di pasar murah dijual Rp22,500 per liter, sedangkan di pasar dijual Rp25 ribu per liter. Selain itu kami juga dapat kupon untuk potongan harga Rp5 ribu saat belanja di pasar murah.Jadi sangat membantu sekali," kata dia.
Selain minyak goreng, komoditi lainnya yang dijual di pasar murah di antaranya telur dijual Rp38 ribu per papan, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, beras, dan tepung.
Komoditi lainnya berupa sayur-sayuran seperti kubis Rp5 ribu per kilogram, wortel Rp7 ribu per kilogram, kantang Rp10 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp25 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindag Sumbar Ridonald mengatakan Pemprov Sumbar selalu mengadakan kegiatan pasar murah bertujuan untuk stabilisasi harga, khususnya pada hari besar nasional seperti bulan Ramadhan dan jelang Lebaran.
"Biasanya di hari besar nasional tersebut harga sejumlah kebutuhan pokok juga naik. Untuk itu dilakukan pasar murah untuk stabilisasi harga di pasaran," ujar dia.
Ridonald menyebutkan pada tahun ini kegiatan pasar murah digelar di tujuh kabupaten dan kota di wilayah Sumbar diantaranya di Kabupaten Solok, Kota Solok, Pariaman, Padang Pariaman, Bukitting, Pesisir Selatan, dan Padang di dua lokasi.
"Selain itu, Disperindag Sumbar juga akan mengadakan bazar murah di halaman parkir kantor gubernur Sumbar pada tanggal 25 sampai 28 April nanti, menjelang lebaran. Alhamdulillah sudah banyak yang mendaftar, yakni mencapai 200 peserta bazar di acara bazar Ramadhan Perindag," kata dia.
Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri mengatakan kegiatan pasar murah ini hanya digelar selama satu hari yang bekerja sama dengan Disperindag Sumbar.
Selain itu, ia mengatakan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di pasar murah, Disperindag Sumbar juga menyediakan kupon atau subsidi Rp5 ribu untuk satu orang pengunjung.
"Kupon ini terbatas untuk 200 orang pengujung. Kupon ini bertujuan untuk pengurangan harga belanjaan pengunjung, misalnya jika harga telur Rp38 ribu mendapat potongan Rp5 ribu dan harga telur menjadi Rp33 ribu per papan," ucap dia.
Ia mengharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat daerah setempat dalam penyediaan sembako dengan harga murah.
"Karena sejak Ramadhan sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga," ujar dia. (*)