Jembatan Pantai Tiram diupayakan layak dilalui oleh wisatawan pada Lebaran 2022

id Pantai Tiram,lebaran,padang pariaman

Jembatan Pantai Tiram diupayakan layak dilalui oleh wisatawan pada Lebaran 2022

Sejumlah wisatawan di objek wisata Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar melintasi papan jembatan yang sudah lapuk. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

Parik Malintang (ANTARA) - Jembatan perlintasan di objek wisata Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat diupayakan diperbaiki oleh pemerintah nagari bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat agar layak untuk dilalui wisatawan pada lebaran 2022.

"Saat ini sudah ada bantuan dari Anggota DPR RI John Kenedi Azis untuk membeli dua kubik kayu dan satu kubik dari parkir dan iuran pedagang di objek wisata pantai," kata Wali Nagari Tapakih Soni Aprison di Ulakan Tapakih, Senin.

Ia mengatakan dengan adanya kayu tersebut maka dalam waktu dekat pihaknya akan mengganti lantai jembatan dengan melibatkan anggota Pokdarwis sehingga sarana wisata itu layak untuk dilalui wisatawan.

Saat ini lantai jembatan yang terbuat dari papan tersebut banyak yang lapuk sehingga tidak layak dilewati. Meskipun pemerintah nagari, badan usaha milik nagari, dan Pokdarwis setempat sebagai pengelola objek wisata tersebut telah berupaya memperbaikinya dengan cara swadaya namun tidak mampu mengakomidir memperbaiki seluruh bagian jebatan.

Akibatnya masih ada bagian jembatan tidak memiliki lantai dan bagian lainnya tidak layak untuk dilalui wisatawan.

Soni mengatakan meskipun saat ini pihaknya telah memiliki dana untuk membeli tiga kubik kayu namun belum mampu untuk memperbaiki seluruh bagian lantai jembatan yang lapuk.

"Kebutuhannya sekitar lima sampai tujuh kubik kayu. Namun kami akan berupaya mencari dana dari sumber lainnya untuk memperbaiki jembatan itu," katanya.

Ia menjelaskan jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan lokasi wisata kuliner dengan objek wisata pantai. Meskipun di daerah itu terdapat jalur lainnya yaitu jembatan bambu dan beton muara namun tidak layak dilalui wisatawan karena bambu sudah lapuk dan yang beton sering tertutup air laut ketika pasang naik.

Sementara itu, Tenaga Ahli John Kenedi Azis yang juga Ketua DPD Golkar Padang Pariaman Asmadi mengatakan anggota DPR RI tersebut mengetahui kondisi jembatan pada beberapa hari yang lalu ketika berkunjung ke objek wisata Pantai Tiram dan menikmati kuliner di sana.

"Pada saat itu beliau merasa miris dengan kondisi jembatan dan berniat untuk membantu. Kondisi jembatan tersebut bisa berpotensi wisatawan jatuh dan ini dapat menjadi citra negatif untuk wisata Padang Pariaman," ujarnya.

Pada saat itu, kata dia di lokasi wisata kuliner Tiram anggota DPR RI itu bertemu dengan Pokdarwis dan berjanji memberikan bantuan untuk memperbaiki lantai jembatan tersebut.

"Sabtu malam (2/4) saya bersama teman-teman di Partai Golkar menyalurkan bantuan itu sebanyak banyak Rp7 juta yang diserahkan langsung kepada Pokdarwis dan wali nagari," kata dia.

Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut maka jembatan tersebut dapat diperbaiki dan layak untuk lewati wisatawan sehingga dapat mengangkat pariwisata di Padang Pariaman yang nanti.