Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mendorong kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Anduriang Adventure yang memiliki usaha arung jeram di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam menjalin kerjasama dengan pengelola penginapan Dempo Anai Land guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kami menyarankan agar Pokdarwis menjalin kerjasama dengan pengelola Anai Resort (Anai Land)," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Jon Kenedi di Parik Malintang, Rabu.
Ia mengatakan hal tersebut karena penginapan itu banyak dikunjungi dan digunakan oleh kelompok atau instansi untuk membuat kegiatan sehingga dapat dijadikan sebagai promosi dan paket wisata air arung jeram.
Selain itu, kata dia lokasi arung jeram yang dikelola oleh Pokdarwis tersebut masih berada di satu kecamatan dengan Anai Land sehingga perjalanan dari penginapan ke lokasi relatif dekat.
"Lokasi arung jeramnya sekitar dua kilometer dari Jalan Raya Padang Bukittinggi," katanya.
Ia menyampaikan potensi arung jeram yang dikelola oleh Pokdarwis Anduriang Adventure besar karena berada di Sungai Batang Anai dengan pemandangan alam yang indah.
Ia berharap dengan adanya potensi serta kerjasama yang baik dengan berbagai pihak maka usaha yang dijalankan Pokdarwis tersebut semakin berkembang serta dapat mengangkat perekonomian warga setempat.
Sebelumnya Objek wisata Lubuak Talau, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak saja menjadi lokasi pemandian namun juga dimanfaatkan untuk potensi wisata air lainnya salah satunya arum jeram.
"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati.
Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.
Ia menyampaikan objek wisata tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman pada Minggu (27/3). Diresmikannya objek wisata tersebut sebelum Ramadhan dengan tujuan untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2O22.
"Jadi dalam satu bulan ini kami tingkatkan promosinya sehingga banyak diketahui wisatawan," katanya.
Ia menyebutkan tarif untuk 'tubing' atau meluncur bebas di sungai Rp10 ribu per orang dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dan untuk arum jeram Rp250 ribu per orang untuk jarak tempuh menengah atau delapan kilometer.
Pemkab Padang Pariaman dorong Pokdarwis arung jeram jalin kerjasama dengan pengelola penginapan
Kami menyarankan agar Pokdarwis menjalin kerjasama dengan pengelola Anai Resort (Anai Land),