Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokat Ifdhal Kasim menargetkan pengurus Peradi RBA Padang harus melakukan peningkatan kualitas, tambah bermartabat dan profesional.
"Jika itu tercapai tak ada pengacara yang akan terlibat korupsi, gratifikasi, rekayasa perkara dan tindakan melawan hukum lainnya. Untuk itu, pengacara harus memiliki kompetensi yang didapatkannya dengan proses yang benar," kata dia saat melantik pengurus DPC Peradi RBA Padang di Axana Hotel, Kamis.
Menurut dia upaya itu harus diwujudkan melalui pendidikan yang sesuai dengan ketentuan yang ada. Ada lembaga yang mementingkan uang sehingga mau memberikan pengakuan pada seseorang itu adalah pengacara, padahal proses pendidikan itu penting sehingga menciptakan pengacara yang andal.
Ia meminta Peradi RBA Padang ini menggandeng akademisi dari berbagai perguruan tinggi dalam meningkatkan kemampuan anggotanya.
“Di Padang banyak kampus hukum dan segera jalin komunikasi dengan dekan dan rektor agar pendidikan advokat bisa dilakukan dengan baik,” katanya.
Dia juga mengingatkan jangan mengejar jumlah anggota saja tapi lebih mementingkan kualitas dari anggota tersebut yang perlu diperhatikan.
Sementara Ketua DPC Peradi Padang Fauzan Zakir menyampaikan akan memberikan pendidikan yang sesuai pada pengacara yang tergabung dalam organisasi yang dipimpinnya dan dalam waktu dekat akan segera melakukan pendidikan advokat.
Menurut dia dengan memiliki kompetensi, maka pengacara yang tergabung dalam Peradi RBA akan dipercaya oleh masyarakat.
"Harus menjaga dan menjunjung kode etik. Ini yang harus ditanamkan pada diri pengacara,” katanya.
Peradi RBA Padang targetkan peningkatan kualitas advokat
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokat Ifdhal Kasim serahkan pataka kepada Ketua Peradi RBA Padang Fauzan Zakir yang baru dilantik (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
