Padang (ANTARA) - Anggota DPRD Sumatera Barat Muzli M Nur mengusulkan pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh karena minim bencana.
"Mulai dari ancaman gempa di kawasan Megathrust Mentawai yang diprediksi menimbulkan tsunami yang memberikan dampak luar biasa," kata dia di Padang, Selasa.
Politisi PAN tersebut meminta agar pemindahan ibu kota Provinsi Sumbar ke tempat yang lebih aman atau daerah yang dinilai akan minim terdampak bencana.
Mantan Ketua Komisi IV ini melihat Payakumbuh dinilai layak menjadi kawasan ibu kota provinsi yang baru dengan pertimbangan dampak bencana menjadi hal yang harus diperhatikan seperti prediksi gempa dan tsunami terjadi, akan membuat dampak yang besar bagi Kota Padang.
Sementara itu gempa yang terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat menandakan potensi gempa bisa saja terjadi dan ini yang patut diwaspadai.
"Makanya wacana ini muncul karena kita tak ingin pemerintah provinsi terlambat dalam menyikapi prediksi gempa dan tsunami ini,” katanya.
Apalagi prediksi gempa Megathrust sudah dikaji oleh para pakar sehingga ini menjadi pertimbangan yang perlu dikaji dan menjadi alasan memindahkan pusat pemerintahan provinsi ini.
Pemindahan ini juga bentuk mitigasi bencana sehingga tak menimbulkan dampak besar terutama pada korban jiwa jika memang terjadi gempa dan tsunami.
Menurut dia, Kota Payakumbuh dinilai aman dari bencana seperti bencana gempa ataupun banjir dan longsor, selain itu daerah tersebut dekat dengan Provinsi Riau sehingga bisa membantu dalam sektor ekonomi.
"Selain itu pemindahan ini akan membuat pemerataan sebaran penduduk dari Kota Padang ke daerah lain sehingga meminimalkan potensi korban akibat bencana," kata dia.
Pemindahan ini tentu butuh biaya besar dan memang tak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Paling tidak dilakukan selama 10 tahun.
Mulai tahun depan, dalam APBD Sumbar dialokasikan untuk membangun satu gedung, lalu tahun berikutnya berlanjut dan seterusnya.
“Ya, memang tak instan pemindahannya, namun bisa bertahap karena butuh biaya besar,” katanya.*
Berita Terkait
Sabar AS Safari Subuh di Musola Nurul Iman Batung BaririkTanjung Beringin Selatan
Sabtu, 21 September 2024 5:43 Wib
Gubernur Sumbar ajak ASN turut tingkatkan kualitas demokrasi
Sabtu, 21 September 2024 5:40 Wib
Calon Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy bersilaturahmi dengan PWI
Sabtu, 21 September 2024 5:21 Wib
Gubernur: Budidaya padi sistem MTOT sangat menguntungkan petani
Jumat, 20 September 2024 20:00 Wib
Disperindag Sumbar bina 1.312 pelaku usaha baru agar "naik kelas"
Jumat, 20 September 2024 20:00 Wib
Polda Sumbar dapat karangan bunga usai ungkapan kasus pembunuhan
Jumat, 20 September 2024 19:51 Wib
KPU Pasaman Barat-Sumbar tetapkan 311.171 pemilih di DPT Pilkada 2024
Jumat, 20 September 2024 15:11 Wib
BNN gagalkan peredaran narkoba jaringan Malaysia
Jumat, 20 September 2024 13:55 Wib