Pemkab Solok Selatan kirimkan tenaga medis ke Pasaman Barat

id berita solok selatan,berita sumbar,bantu

Pemkab Solok Selatan kirimkan tenaga medis ke Pasaman Barat

Bupati Solok Selatan, Khairunas menyerahkan bantuan gempa kepada Bupati Pasaman Barat secara simboli. (Antarasumbar/HO-Kominfo Kabupaten Solok Selatan)

Kami juga membawa persediaan obat serta peralatan yang dibutuhkan saat memberikan bantuan kepada korban gempa di Pasaman Barat,
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat mengirimkan 10 orang tenaga medis yang terdiri dari dua orang dokter dan delapan paramedis untuk membantu masyarakat Pasaman Barat yang tertimpa musibah gempa bumi.

"Kami juga membawa persediaan obat serta peralatan yang dibutuhkan saat memberikan bantuan kepada korban gempa di Pasaman Barat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Erawati di Padang Aro, Selasa.

Dia berharap, dengan 10 tenaga medis beserta peralatan dan obat yang dikirim bisa mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak gempa bumi.

Petugas kesehatan yang dikirim akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat supaya penanganan masyarakat lebih cepat dan efektif.

Selain tenaga Pemkab Solok Selatan, juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai Rp50 juta dan bahan makanan senilai Rp100 juta berasal Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSLP).

Selain itu TP PKK Solok Selatan juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp3 juta serta Baznas Rp15 juta.

Bantuan dari Solok Selatan berupa bantuan sembako seperti beras, mie instan, air minum kemasan, telur, minyak goreng dan lainnya serta paket kebersihan keluarga dan paket perangkat sekolah.

Bupati Solok Selatan, Khairunas berharap, yang dibawa untuk Pasaman Barat ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan motivasi baru untuk bangkit kembali.

Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat 25/2 pukul 08.39 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.