Material longsor di di Rimbo Kejahatan Kajai belum disingkirkan, akses jalan masih lumpuh

id longsor di pasaman barat,bencana alam,pasaman barat

Material longsor di di Rimbo Kejahatan Kajai belum disingkirkan, akses jalan masih lumpuh

Material longsor di di Rimbo Kejahatan Jembatan Panjang, Pasaman Barat, menutupi badan jalan. (ANTARA/HO)

Simpang Empat (ANTARA) - Akses lalu lintas Simpang Empat menuju Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat masih terputus karena material longsor yang menutupi badan jalan di tiga titik lokasi di Rimbo Kejahatan belum disingkirkan, Selasa (1/3) pagi.

"Diperkirakan ada tiga titik lokasi longsor dengan panjang sekitar 300 meter dan tinggi material longsor hampir mencapai dua meter," kata salah seorang pengendara Aswin (45) di Simpang Empat, Selasa.

Ia menceritakan, dirinya pada Selasa ini berangkat dari Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, hendak menuju Simpang Empat, Pasaman Barat via jalan Talu.

Namun sampai di Rimbo Kejahatan Nagari Kajai terjadi longsor dan belum bisa dilewati karena materialnya menutupi badan jalan.

"Diperkirakan ada tiga titik longsor. Saya dan pengendara lainnya tidak bisa melewati jalan tersebut," sebutnya.

Baca juga: Longsor di Rimbo Kejahatan Kajai Pasbar, akses transportasi terputus

Baca juga: Warga Kajai Pasaman Barat memilih mengungsi khawatir banjir bandang

Ia memperkirakan material longsor yang menimbun badan jalan tepatnya di Rimbo Kejahatan Jembatan Panjang lebih kurang 300 meter serta tinggi hampir dua meter.

Kemudian ia bersama pengendara lainnya berbalik arah menuju Talu sambil menunggu adanya evakuasi pemindahan material longsor dari pihak terkait.

Pada Senin (1/2) malam Plt Kepala BPBD Pasaman Barat Azhar membenarkan adanya longsor di Rimbo Kejahatan Talamau.

Namun hingga Selasa (1/3) pagi belum ada alat berat yang datang untuk membersihkan material longsor itu menyebabkan arus lalu-lintas putus total.

Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu.

Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. (*)

Baca juga: Seorang relawan gempa di Pasaman Barat asal Padang meninggal dunia

Baca juga: Menteri PUPR tinjau lokasi gempa di Pasaman Barat (Video)