Petugas akan jemput sampah warga Bukittinggi ke rumah

id berita bukittinggi,berita sumbar,sampah

Petugas akan jemput sampah warga Bukittinggi ke rumah

Kepala DLH Kota Bukittinggi, Aldiasnur memeriksa armada pengangkut sampah. (Antarasumbar/Dokumen Pribadi.)

Tahun 2021 armada baru ini disiapkan untuk meningkatkan pelayanan,
Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Bukittinggi menyiapkan program baru untuk pengendalian sampah di daerah setempat dengan menjemput langsung sampah ke rumah warga dengan delapan armada L300 yang sedang disiapkan.

“Tahun 2021 armada baru ini disiapkan untuk meningkatkan pelayanan, karena masih dalam ujicoba, layanan jemput sampah akan dimulai di empat kelurahan percontohan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi, Aldiasnur,di Bukittinggi Kamis.

Ia mengatakan kapasitas sampah setiap hari di Kota Wisata mencapai 125 ton yang merupakan jumlah melebihi batas ideal produksi sampah rumah tangga sesuai standar nasional.

“Kami tidak lagi mempermasalahkan asal sampah dari mana, yang jelas setiap sampah yang tertumpuk akan diangkut oleh petugas,” katanya.

Selain delapan armada jenis L300, DLH Bukittinggi saat ini memiliki 17 armada jenis truk Colt Diesel dan 2 dump truk Fuso ditambah 40 becak motor yang selalu beroperasi setiap hari.

“Itu semua jumlah armada yang beroperasi setiap hari, ada juga beberapa aset lain yang telah rusak dan terparkir di kantor, seluruhnya telah diberi nomor urut agar lebih mudah dikenali warga,” jelasnya.

Menurutnya dengan penomoran kendaraan operasional tersebut bisa memudahkan warga memberikan laporan ke petugas.

"Seringkali ada laporan masuk, misalnya ada armada yang tidak membawa tumpukan sampah hingga bersih, kini dengan penomoran itu, warga bisa melaporkan armada dengan tepat sasaran,” kata Aldiasnur.

Kepala DLH yang sebelumnya bertugas sebagai Kasatpol-PP itu telah mengumpulkan seluruh petugas oranye dan para sopir angkutan sampah yang seluruhnya diminta bersinergi untuk mengoptimalkan pelayanan dalam mengatasi persoalan kebersihan di Kota Jam Gadang.

“Kami sudah berkomitmen tidak akan membuat sistem macam-macam, yang sudah baik selama ini dari kepemimpinan kepala dinas sebelumnya akan dipertahankan, jika ada yang kurang akan ditingkatkan,” tambahnya