Wakil Rektor II UNP dikukuhkan sebagai Pangulu Suku Tanjuang Maninjau Agam.

id UNP

Wakil Rektor II UNP dikukuhkan sebagai Pangulu Suku Tanjuang Maninjau Agam.

Prosesi acara batagak pangulu pada Wakil Rektor II UNP Prof Ir Syahril, Ph.D sebagai Pangulu Andiko Datuak Manindiah Nan Basa Suku Tanjuang Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu. (ANTARA/Humas UNP)

Padang (ANTARA) - Wakil Rektor II Universitas Negeri Padang Prof Ir Syahril, Ph.D dilewakan sebagai Pangulu (penghulu) Andiko Datuak Manindiah Nan Basa Suku Tanjuang Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu.

Prosesi dimulai dengan arakan musik tambua Maninjau dari rumah gadang menuju Balai KAN Nagari. Selanjutnya acara utama di antaranya berisi sambutan, penyampaian pusako dari mamak pusako yakni oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D.

Rektor UNP sebagai wakil masyarakat menyampaikan peran pangulu memiliki peran adat dalam memimpin kaumnya berada dalam posisi egaliter, didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting.

"Sehingga pangulu pun bisa diingatkan oleh kaumnya. Selain itu pangulu mengemban peran sosial yang akan menjadi contoh bagi kaum dan masyarakat," ucapnya, di Agam, Minggu.

Ia mengatakan sebagai orang yang berperan dalam menyelesaikan silang sengketa, pangulu adalah sebagai hakim yang adil menimbang sama berat, mengukur sama panjang,

Selanjutnya Rektor UNP mengucapkan selamat kepada Prof Syahril yang juga pemimpin di UNP, sebagai WR II, tegas Prof. Ganefri, yang juga Ketua PWNU Sumbar ini.

Kemudian mewakili tokoh masyarakat dan dari unsur pemerintah daerah disampaikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Pada prosesi tahapan selanjutnya dilanjutkan dengan malewakan gala pangulu serta kegiatan penutup.

Gubernur Sumbar mengatakan dengan kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat, melahirkan pemimpin baik pemimpin adat maupun pemimpin di luar adat.

Tradisi berbicara atau pasambahan yang masih terwariskan antar generasi merupakan modal budaya, yang menguatkan calon pemimpin. Maka keberadaan nagari tetap strategis melahirkan pemimpin masa depan termasuk melalui batagak pangulu.

Dalam kegiatan batagak pangulu ini, diikuti dengan oleh para tamu undangan dari unsur pemerintah daerah, pimpinan UNP, legislatif, Porpimda Agama, para pangulu di selingkar Maninjau, Wali Nagari, Bamus, KAN dan masyarakat Maninjau khususnya Suku Tanjung.*