"Ya, kini setiap nagari telah memiliki KWT, tinggal bagaimana pemerintah nagari memberdayakan KWT tersebut, khususnya dalam upaya pemanfaatan lahan terlantar untuk ditanami berbagai komoditi pertanian yang punya nilai ekonomis," ujar Bupati Rusma Yul Anwar.
Menurut bupati lagi, pemerintahan nagari berperan penting dalam mendorong pemanfaatan lahan pertanian terlantar ini karena terhubung langsung dengan warganya.
Dikatakan, selain peran pemerintah nagari melakukan pemberdayaan, Dinas Pertanian serta Dinas Pangan juga diharapkan peran sertanya dalam melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap KWT. "Sebab, KWT juga menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di nagari," katanya.
Kemudian menurutnya, masyarakat hendaknya selalu menjunjung tinggi gotong-royong dan kepedulian terhadap penerapan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
"Pemerintah nagari diminta tetap fokus melaksanakan fungsinya, termasuk percepatan penanganan Covid 19 serta sosialisasi pencegahan penularan Covid 19 dan lainnya ," kata bupati.
Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah nagari yang telah bekerja keras membangun nagari meskipun di tengah Pandemi Covid 19, sekaligus mampu menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan nagari dan penanganan Covid 19, salah satunya memaksimalkan vaksinasi.