Bandung, (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut tiga oknum anggota TNI AD yang terlibat peristiwa tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga diduga membuang jenazah korban layak dipecat.
Menurut Dudung, apa yang dilakukan tiga oknum TNI AD tersebut sudah di luar batas. Adapun peristiwa tersebut menimbulkan dua korban tewas, yakni Handi (16) dan Salsabila (14).
"Menurut saya ini layak (dipecat) karena apa yang dilakukan sudah di luar batas kemanusiaan," kata Dudung di kediaman korban di Limbangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: KSAD kunjungi rumah dan makam korban tabrak lari diduga melibatkan oknum TNI AD
Dudung mengatakan tiga oknum tersebut, yakni Kolonel P, Koptu DA, dan Kopda A telah ditahan di Pomdam Jaya setelah dialihkan dari satuan asalnya.
Dia memastikan TNI AD akan tunduk kepada supremasi hukum yang ada untuk mengawal proses hukum kepada tiga oknum anggota TNI AD tersebut.
Meski begitu, menurut Dudung, pihaknya akan menunggu putusan dari peradilan militer sebelum melakukan pemecatan kepada pelaku penabrak Handi dan Salsa.
"Apabila putusan peradilan militer disertai dengan pidana pemecatan, maka saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat akan menyesuaikan dan akan mengurus administrasi untuk dilakukan pemecatan," katanya.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan yang melibatkan Handi dan Salsabila, serta tiga oknum anggota TNI AD terjadi pada 8 Desember 2021. Setelah peristiwa tersebut, para korban diduga dibawa tiga oknum TNI tersebut lalu hilang secara misterius.
Kemudian pada 11 Desember 2021 dua jenazah korban ditemukan di aliran Sungai Serayu yang ada di Jawa Tengah. Setelah ditemukan, jenazah para korban dikembalikan ke keluarga dan dimakamkan. (*)
Berita Terkait
Ombudsman nilai ada "abuse of power" dalam kasus pemecatan guru yang mengkritik Ridwan Kamil
Jumat, 17 Maret 2023 19:47 Wib
Pengamat kritik sikap Polri pilih keputusan populer pertahankan Bharada Eliezer
Kamis, 23 Februari 2023 6:37 Wib
Bupati Solok minta pihak Aqua terima kembali seluruh karyawan yang dipecat
Selasa, 21 Februari 2023 21:45 Wib
Poligami dan tak mengakui anaknya, Hakim MY dipecat tidak hormat
Sabtu, 4 Februari 2023 12:18 Wib
Irles dipecat sebagai pelatih Troyes karena gagal tingkatkan performa tim
Rabu, 9 November 2022 6:00 Wib
Lemkapi nilai Brigjen Hendra Kurniawan layak dipecat karena lakukan pelanggaran berat
Selasa, 1 November 2022 11:34 Wib
Steven Gerrard dipecat kurang dari dua jam usai Aston Villa dibantai di kandang
Jumat, 21 Oktober 2022 6:26 Wib
Julen Lopetegui calon kuat pelatih baru Wolves gantikan Bruno Lage yang dipecat
Rabu, 12 Oktober 2022 5:32 Wib