Arosuka (ANTARA) - Sebanyak 168 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok di Upt BKN Kota Padang, Sumbar.
Bupati Solok melalui Staf Ahli Muliadi Marcos di Padang, Rabu, meninjau lansung pelaksanaan ujian SKB CPNS tahun 2021 Kabupaten Solok di Upt BKN Kota Padang.
Marcos mengatakan selamat kepada peserta yang telah lolos sejauh ini sampai ke tahap SKB. Di mana pada saat ini pelaksanaan CPNS era digital ini dilaksanakan secara transparan melalui sistem Computer Asist Test (CAT).
"Maka dari itu kami meminta kepada peserta ujian dalam mejawab soal ujian nanti dengan tenang dan teliti agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan bergabung menjadi CPNS di Kabupaten Solok," ujar dia.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Solok, Afrialdi meminta kepada seluruh peserta untuk teliti, cermat dan tidak lupa untuk berdoa sebelum melaksanakan ujian, dimana dari perenkingan tiga besar dari ujian SKD ke SKB ini peserta terbaiklah yang akan lulus menjadi CPNS di Kabupaten Solok dan masuk ke tahap berikutnya, tahap pemberkasan.
Sementara Ketua pelaksa peserta ujian SKB Maiseven Yusdi mengebut dari 1.138 peserta yang ikut ujian SKD CPNS Kabupaten Solok sebelumnya yang lulus ke tahap ujian SKB sebanyak 185 peserta.
"Peserta tersebut mengikuti ujian di UPT BKN Kota Padang sebayak 168 orang, di Kantor Regional 2 BKN Surabaya satu Orang, kantor regional 1 BKN Jakarta 11 orang, Kantor Regional BKN Medan satu orang, Kantor Regional 12 BKN Pekan Baru tiga orang dan Kantor Regional 13 BKN Aceh satu orang," ucap dia.
Ia mengatakan untuk menentukan kelulusan peserta nanti, nilai SKD akan ditambah dengan nilai SKB. Selanjutnya dilakukan perenkingan maka peringkat terbaiklah yang dinyatakan lulus sebagai CPNS Kabupaten Solok.
"Nilai hasil perenkingannya juga bisa langsung dilihat peserta melalui canal Yotube Arosuka TV yang dikelola oleh dinas Kominfo Kabupaten Solok," ujar dia.
Selain itu ada lima formasi CPNS yang tidak di isi oleh peserta CPNS diantaranya formasi dokter coumload, formasi dokter gigi, formasi dokter spesialis anak, formasi instruktur, dan elektro medis dengan total 14 penempatan yang kosong tersebar di kecamatan se-Kabupaten Solok yang tidak diisi pelamar tersebut.
Selain itu, juga tampak hadir, Kabag Hukum Jasra Arnoda, plt Kepala BKPSDM Afrialdi, Kabid kepangkatan data dan pengadaan BKPSDM Maiseven Yusdi, direktur RSUD Arosuka M. Yunes Indra, serta auditor Muda Inspetorat Nelva Elia, Nory Prajawati dan ellya Gusnawira.
