Lubukbasung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah menyalurkan zakat, infak dan sedeqah (ZIS) sebesar Rp6,95 miliar untuk mustahik selama Januari sampai 31 Oktober 2021.
Wakil Ketua III Baznas Agam, Abdul Aziz di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ZIS itu disalurkan ke 7.278 orang mustahik tersebar di 16 kecamatan.
Penyaluran zakat, infak dan sedekah tersebut setelah mereka mengajukan permohonan ke Baznas Agam dan diproses.
"Permohonan itu kita proses dan apabila mereka masuk mustahik maka kita salurkan," katanya.
Ia mengatakan, dana zakat, infak dan sedakah disalurkan untuk program ekonomi sebesar Rp1,04 miliar pada 291 orang, program pendidikan Rp2,23 miliar untuk 1.784 orang.
Sedangkan program kesehatan Rp378,00 miliar untuk 176 orang, dakwah dan advokasi Rp151,76 miliar untuk 50 orang, kemanusian Rp2,14 miliar untuk 4.971 orang dan amil Rp1,00 miliar.
"Ini data pendistribusian semenjak Januari sampai Oktober 2021 dan untuk November datanya sedang diimput," katanya.
Ia menambahkan, penerimaan zakat, infak dan lainnya selama Januari sampai Oktober 2021 sebesar Rp8,07 miliar dari target Rp10 miliar lebih.
Pada 2020, tambahnya target Rp10,53 miliar dan realisasi Rp9,35 miliar.
Sedangkan realisasi pendistribusian Rp9,11 miliar untuk 13.916 orang dari target Rp10,74 miliar.
"Pendistribusian zakat, infak dan sedekah itu untuk membantu modal usaha, berobat, melanjutkan pendidikan dan lainnya," katanya. ***3***
Baznas Agam salurkan zakat, infak dan sedeqah Rp6,95 miliar selama Januari-Oktober 2021
Permohonan itu kita proses dan apabila mereka masuk mustahik maka kita salurkan,