Jakarta, (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Marthinus D Fakhiri mengatakan insiden perkelahian antara anggota Polri dan TNI di Tembagapura, Timika, telah diselesaikan secara damai.
Ia menyebutkan, insiden tersebut hanya kesalahpahaman saja, bukan bentrok atau keributan besar.
"Tidak ada bentrok, salah paham saja itu. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Marthinus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Video diduga keributan antar anggota TNI tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika beredar di media sosial.
Menurut Mathinus, Satgas Nanggala dan Satgas Amole, sama-sama berada di bawah Operasi Satgas Nemangkawi.
"Nanggala juga kan itu di bawah Kapolda, karena di bawah Operasi Nemangkawi. Amole juga sama di bawah Kapolda, sudah diselesaikan langsung," kata Marthinus.
Marthinus tidak merinci soal adanya korban dalam perkelahian tersebut, namun dia memastikan permasalahan sudah diselesaikan.
"Korban luka-luka biasa saja. sudah diselesaikan. Tidak masalah ya. Insyaallah aman-aman saja," katanya menerangkan.
Berdasarkan siaran pers Humas Polda Papua, peristiwa kesalahpahaman tersebut terjadi Sabtu (27/11) bertempat di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua.
Kesalahpahaman tersebut berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok.
Selanjutnya tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 Penugasan. Selanjutnya dan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan.
Dalam keterangan pers tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kasus tersebut merupakan kesalahpahaman antara personil Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole.
Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. Saat ini permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai.
"Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," kata Kamal.
Pasca kejadian tersebut situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua aman dan kondusif. (*)
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf Amin kunjungi Monumen KRI Nanggala-402 Surabaya dan panjatkan doa
Kamis, 31 Maret 2022 10:18 Wib
Kasal resmikan monumen kapal selam KRI Nanggala 402 di Surabaya
Sabtu, 15 Januari 2022 17:55 Wib
Angkatan laut Inggris peringati tragedi KRI Nanggala 402 dengan membantu keluarga korban
Jumat, 8 Oktober 2021 13:03 Wib
Operasi Salvage KRI Nanggala 402
Selasa, 18 Mei 2021 14:12 Wib
Tabur Bunga Keluarga KRI Nanggala 402
Jumat, 30 April 2021 16:02 Wib
Presiden akan bangunkan rumah bagi keluarga prajurit yang gugur akibat tenggelamnya KRI Nanggala-402
Kamis, 29 April 2021 11:37 Wib
Presiden bertemu keluarga prajurit KRI Nanggala-402 di Lanudal Juanda, ini yang akan diberikan negara
Kamis, 29 April 2021 11:25 Wib
Presiden dijadwalkan menemui keluarga awak KRI Nanggala 402 di Provinsi Jawa Timur
Kamis, 29 April 2021 9:05 Wib