Bukittinggi (ANTARA) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Pasar Rakyat di Kota Bukittinggi, kali ini kebakaran melalap sekitar 28 kios milik pedagang yang berada di Surau Gonjong, Pasar Aur Tajungkang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat pedagang dan warga sekitar akan memulai aktifitasnya, diketahui dari data sementara kerugian mencapai Rp700 juta," kata Bagian Informasi Publik Kominfo Bukittinggi, April di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebut objek yang terbakar kebanyakan dialami oleh pedagang pakaian bekas yang berada tepat di pertengahan Los Pasar Aur Tajungkang.
Kios yang terbakar terdiri dari beragam ukuran yaitu 1,5 x 2 meter sebanyak 20 petak dan 4x2,5 meter sebanyak delapan petak.
"Ada 19 petak kios pakaian bekas, satu petak kios elektronik bekas, delapan petak kios peralatan rumah tangga," ujarnya.
Armada yang diturunkan dalam upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian melibatkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran.
"Ada enam unit mobil pemadam dari Kota Bukittinggi dan tiga lainnya bantuan dari Kabupaten Agam dengan total petugas 38 orang, api berhasil berhasil dipadamkan pukul 08.15 WIB," kata dia.
Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dan pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Pemkot Bukittinggi juga segera meninjau ke lokasi dan melakukan rapat mendadak untuk koordinasi penanganan dampak kebakaran bagi pedagang.
Kebakaran Pasar Rakyat di Bukittinggi terakhir terjadi pada September lalu yang menghanguskan 300 petak milik pedagang di Los Maco Pasar Bawah Bukittinggi yang kini telah ditempati kembali oleh pedagang.
Pasar Aur Tajungkang di Bukittinggi terbakar, 28 kios pedagang hangus
Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi. (Antara/HO-Kominfo)
