Padang (ANTARA) - Setelah sukses dengan webinar kewirausahaan “The Next Entrepreneur is YOU” yang dihadiri Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Founder and CEO dari Foresthree Coffee dan Esteh Indonesia Haidhar Wurjanto sebagai pemateri, kali ini, Sabtu (30/10/2021), PT Semen Padang menggelar coaching clinic virtual.
Diikuti sebanyak 80-an peserta, Coaching Clinic Young Entrepreneur Business Plan Competition dengan total hadiah Rp53 juta itu, menghadirkan tiga coach, yaitu Pakar Brand Activator Satria Haris, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati dan Staf Pengelola Medsos PT Semen Padang Mikel Muhammad.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, coaching clinic ini merupakan lanjutan dari webinar kewirausahaan yang digelar PT Semen Padang dalam dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-93 dengan tema "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh".
"Coaching clinic bagi calon entreprenuer muda di Sumbar ini juga merupakan bentuk dukungan PT Semen Padang dalam menyukseskan program 100 Ribu Entrepreneur milenial yang digagas oleh Bapak Wagub Sumbar Audy Joinaldy," kata Nur Anita yang turut menjadi pemateri dalam coaching clinic virtual tersebut.
Pada coaching clinic itu, Nur Anita dengan tema Motivasi : Follow Your Passion, menyampaikan soal Priority Management. Kata dia, jika ingin sukses menjadi seorang entreprenuer, manajemen prioritas menjadi hal yang penting dan harus dimulai dari sekarang.
Untuk itu, kepada peserta coaching clinic yang merupakan calon entrepreneur muda Sumatera Barat (Sumbar), mulailah dari sekarang untuk menentukan bisnis yang menurut peserta paling prioritas untuk dilakukan. Rencanakan dan tentukan kapan bisnis tersebut akan dimulai.
"Perencanaan, termasuk pengetahuan sangat penting dalam berbisnis. Jangan takut gagal, karena semua orang sukses di dunia ini pasti pernah gagal. "Paling penting itu, bagaimana kita bangkit dari kegagalan, bukan tenggelam dalam kesedihan," ujarnya.
Nur Anita pada kesempatan itu, juga sepakat dengan apa yang disampaikan Wagub Sumbar Audy Joinaldy pada webinar kewirasusahaan yang digelar pada 28 Oktober 2021. Kata Wagub Sumbar, sebut Nur Anita, kalau sukses harus banyak bergaul dan sharing dengan orang-orang sukes.
"Tidak hanya saya, semuanya pasti sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Wagub. Jadi kalau kita ingin kita sukses, banyaklah bergaul dengan orang-orang yang mempunyai pengetahuan luas dan juga dengan orang-orang sukses. Kemudian di samping itu, juga banyak-banyaklah membaca," ujarnya.
Sementara itu, Satria Haris pada coaching clinic tersebut menyampaikan Tips dan Trick Pembuatan Business Plan. Kata dia, berbicara soal bisnis, hari ini bisnis seutuhnya yang dimiliki anak muda sekarang ini adalah bisnis by design, bisnis by plan, bukan binis konvensional yang dikelola secara turun temurun. Misalnya binis dari kakeknya, dari orangtuanya dan dari sudaranya.
Untuk itu, kepada para peserta coaching clinic, mulailah dari sekarang mendesain dan merencanakan bisnis yang akan dimulai. Buatlah bisnis plan yang dinamis, dan buatlah ide-ide yang berangkat dari permasalahan yang dihadapi, sehingga menghasilkan sebuah solusi yang berkelanjutan.
Pemateri lainnya, Mikel Muhammad menyampaikan tema "Marketing On Social Media How To Stand Out In A Crowd". Staf Humas PT Semen Padang itu menyebut bahwa di Indonesia saat ini ada 170 juta orang menggunakan medsos. Dan tentunya, di era digitalisasi sekarang ini, strategi pemasaran melalui medsos menjadi pilihan bagi pengusaha untuk promosi maupun menjual produk usahanya.
"Kalau dulu kita promosi produk door to door ke rumah-rumah, sekarang dengan medsos yang diakses melalui gadget, kita sudah bisa berinterasi dengan customer, dan ini sudah sangat banyak sekali contohnya. Namun begitu, pemasaran melalui medsos harus interaktif dan real time," kata Mikel.
Untuk mempromosikan produk atau brand melalui medsos, lanjut Mikel, yang harus diperhatikan itu adalah gambar yang diposting menarik perhatian, gambar juga tajam, jelas dan tidak blur. Kemudian juga ada caption yang simple dan melibatkan follower.
"Begitu juga dengan gaya bicaranya. Kita harus sopan menyampaikan promosi produk, harus rendah hati dan elegan. Kalau bisa, promosinya melalui ambassador. Tapi, ambassador yang kita pakai, harus orang terkenal," ujarnya.
Berita Terkait
Satpol PP Damkar berikan Sosis Bakar bagi siswa SMA N 2 Padang Panjang
Kamis, 12 Desember 2024 18:29 Wib
Padang Panjang raih penghargaan KPID 2024
Kamis, 12 Desember 2024 18:20 Wib
Kemenkes-Legislator sosialisasikan deteksi dini potensi wabah di Padang Pariaman
Kamis, 12 Desember 2024 18:18 Wib
Padang Panjang raih Opini kualitas tertinggi 2024 dari Ombudsman RI
Kamis, 12 Desember 2024 17:03 Wib
Jumlah penumpang angkutan udara turun di Bandara Minangkabau
Kamis, 12 Desember 2024 13:31 Wib
Peringati Hari HIV/AIDS Sedunia, PT Semen Padang gelar sosialisasi
Rabu, 11 Desember 2024 21:51 Wib
Semangat Nataru, PLN UP3 Padang dan Dishub Kota Padang Teken MoU
Rabu, 11 Desember 2024 21:31 Wib
Polresta Padang amankan empat unit alat berat diduga terkait tambang ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 18:35 Wib