Bupati Limapuluh Kota langsung turun tangan promosikan produk UMKM di APKASI Otonomi Expo 2021
Sarilamak (ANTARA) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat Safaruddin mempromosikan langsung berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya kegiatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JCC Senayan Jakarta, Kamis (21/10).
"Pada kegiatan ini kami mempromosikan berbagai produk UMKM kita seperti Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo), Songket Halaban, Tenun Kubang, Batik Gambir dan Kombuik Taratak," kata Safaruddin ketika dihubungi melalui telepon genggam, Kamis.
Pada kesempatan itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin didampingi oleh Ketua TP PKK Ny Nevi Safaruddin beserta Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Ayu Nitria Fadri.
Di kesempatan yang sama, pihaknya juga memaparkan beberapa destinasi wisata sekaligus mengajak pengunjung di kegiatan itu untuk datang ke kabupaten Limapuluh Kota menikmati keindahan alam, adat dan budaya berikut beragam kuliner khas Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia mengatakan keberagaman produk kerajinan masyarakat yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota memiliki kualitas dan kuantitas baik.
Pemkab Limapuluh Kota juga terus melakukan berbagai bentuk promosi agar produk UMKM mendapatkan posisi strategis di pasarnya.
“Upaya dan langkah-langkah strategis berikut platform manajemen yang baik menjadi salah satu prioritas kerja kita bersama dinas terkait,” katanya.
Menurutnya, setiap potensi yang memberikan penambahan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu dimanfaatkan serta digarap secara profesional dan profesional.
Apabila setiap sektor yang memiliki potensi dikelola dengan baik akan berdampak positif kepada masyarakat secara ekonomi.
“Di kelola dengan baik, jujur dan amanah. Tentu diiringi dengan profesional dan proporsi kerja. Perubahan zaman menuntut setiap kita berinovasi. pemerintah Limapuluh bergerak untuk kemajuan karena ini tanggung jawab sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Ayu Nitria Fadri mengatakan pihaknya juga terus melakukan inventaris setiap UMKM di daerah sehingga tercatat dan terverifikasi di Dinas agar UMKM tersebut mendapat pendampingan atau advokasi secara baik.
“Akan terus kami dampingi secara baik sehingga UKM dan UMKM yang ada semakin mandiri dalam setiap usaha. Tujuan nya sama yakni untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” katanya.
"Pada kegiatan ini kami mempromosikan berbagai produk UMKM kita seperti Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo), Songket Halaban, Tenun Kubang, Batik Gambir dan Kombuik Taratak," kata Safaruddin ketika dihubungi melalui telepon genggam, Kamis.
Pada kesempatan itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin didampingi oleh Ketua TP PKK Ny Nevi Safaruddin beserta Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Ayu Nitria Fadri.
Di kesempatan yang sama, pihaknya juga memaparkan beberapa destinasi wisata sekaligus mengajak pengunjung di kegiatan itu untuk datang ke kabupaten Limapuluh Kota menikmati keindahan alam, adat dan budaya berikut beragam kuliner khas Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia mengatakan keberagaman produk kerajinan masyarakat yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota memiliki kualitas dan kuantitas baik.
Pemkab Limapuluh Kota juga terus melakukan berbagai bentuk promosi agar produk UMKM mendapatkan posisi strategis di pasarnya.
“Upaya dan langkah-langkah strategis berikut platform manajemen yang baik menjadi salah satu prioritas kerja kita bersama dinas terkait,” katanya.
Menurutnya, setiap potensi yang memberikan penambahan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu dimanfaatkan serta digarap secara profesional dan profesional.
Apabila setiap sektor yang memiliki potensi dikelola dengan baik akan berdampak positif kepada masyarakat secara ekonomi.
“Di kelola dengan baik, jujur dan amanah. Tentu diiringi dengan profesional dan proporsi kerja. Perubahan zaman menuntut setiap kita berinovasi. pemerintah Limapuluh bergerak untuk kemajuan karena ini tanggung jawab sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Ayu Nitria Fadri mengatakan pihaknya juga terus melakukan inventaris setiap UMKM di daerah sehingga tercatat dan terverifikasi di Dinas agar UMKM tersebut mendapat pendampingan atau advokasi secara baik.
“Akan terus kami dampingi secara baik sehingga UKM dan UMKM yang ada semakin mandiri dalam setiap usaha. Tujuan nya sama yakni untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” katanya.