Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk memeriksa langsung ke lapangan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah agar tidak terjadi penularan kasus COVID-19.
“Kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah PTM. Dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan prokes,” kata Presiden dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Titio Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah, terutama jenjang sekolah dasar, kata Presiden, bukanlah pekerjaan mudah.
Presiden Jokowi mendengar sudah ada pelajar yang terpapar COVID-19.
Maka itu, ia meminta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di sekolah berjalan baik.
"Protokol kesehatan betul-betul dijalankan karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 (pelajar) sudah mulai terpapar lagi," kata Presiden.
Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 setelah pelonggaran pembatasan kegiatan sosial dilakukan.
“Saya minta semua daerah, juga saya minta kewaspadaannya tinggi karena beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk selalu memeriksa ketersediaan obat, kesiapan rumah sakit, karena kondisi pandemi COVID-19 di global saat ini masih tidak pasti.
Pemerintah daerah harus selalu siaga untuk mengantisipasi terjadinya penularan kasus COVID-19 di tengah bergulirnya kembali kegiatan ekonomi seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Meskipun kegiatan ekonomi telah dibuka, Presiden mengingatkan aspek kesehatan tetap menjadi nomor satu.
“Sekali lagi kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti karena dunia global sekarang ini penuh keragu-raguan, penuh ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Jokowi hormati keputusan PDIP
Rabu, 18 Desember 2024 9:13 Wib
PDI Perjuangan resmi pecat Jokowi, Gibran, Bobby sebagai kader partai
Senin, 16 Desember 2024 14:50 Wib
Presiden Prabowo temui Jokowi di Solo
Minggu, 3 November 2024 19:50 Wib
Jokowi terima kunjungan Pemerintah UEA di Solo
Rabu, 23 Oktober 2024 15:37 Wib
Presiden Prabowo lantik 55 pejabat wakil menteri 2024-2029
Selasa, 22 Oktober 2024 9:56 Wib
Jokowi ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat
Senin, 21 Oktober 2024 5:10 Wib
Wanita 'kebal Paspamres' menangis melepas Jokowi pulang ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 16:58 Wib
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
Minggu, 20 Oktober 2024 15:41 Wib