Solok (ANTARA) - Mardiana sangat bersyukur dan mau untuk operasi kakinya dari diserang tumor ganas karena berkat biaya sudah sudah ditanggung JKN-KIS.
Perempuan berusia (55) warga Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat baru-baru ini menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Program JKN-KIS.
Awalnya, Marina hanya mengeluhkan sakit asam urat di kedua kakinya. Untuk itu, ia mengira rasa nyeri yang dirasakan itu juga karena asam urat.
"Namun ada pembengkakan di tulang kaki sebelah kanan, karena cemas jadi anak saya membawa saya ke Puskesmas, lalu pihak Puskesmas pun merujuk ke RSUD Arosuka," ucap Mardiana.
Setelah diperiksa di Poli Bedah RSUD Arosuka, dokter menduga ada tumor yang tumbuh di tulang kaki dan harus segera dioperasi.
"Saya terkejut, kok bisa ada tumor. Ditambah lagi waktu itu keuangan kami juga tidak cukup untuk biaya operasi," katanya.
Namun, ada saudaranya yang menyarankan agar memakai kartu JKN-KIS dari pemerintah karena biaya operasi sudah ditanggung dengan kartu itu. Termasuk biaya berobat dan biaya kontrol usai operasi.
"Setelah konfirmasi dengan petugas di rumah sakit bahwa untuk pengobatannya bisa menggunakan JKN-KIS. Makanya saya mau dioperasi supaya kaki saya bisa sembuh lagi, kalau biaya berobatnya tidak ditanggung sama program JKN-KIS kemana saya mau mencari biaya membayar rumah sakit nanti setelah saya selesai dioperasi. Alhamdulillah semua biaya operasi dan termasuk biaya lainnya ditanggung BPJS Kesehatan semua," kata Mardiana.
Ia mengatakan dalam Kartu Keluarga nya terdapat empat orang yang mendapatkan program JKN-KIS. Ia bersyukur dengan adanya program tersebut.
“Mudah-mudahan kedepannya kartu saya tetap aktif dan bisa digunakan untuk berobat lainnya jika saya nanti sakit lagi, dan semoga pelayanan di rumah sakit lebih baik lagi karena saya sebagai masyarakat yang kurang mampu sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS yang di kelola oleh BPJS Kesehatan ini” tutupnya. (IH/as)