Herman Sofyan tidak hadir, Beny Yusrial resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Bukittinggi

id dprd bukittinggi

Herman Sofyan tidak hadir, Beny Yusrial resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Bukittinggi

Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua DPRD Kota Bukittinggi. (ANTARA/Alfatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Beny Yusrial resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Bukittinggi dalam sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Herman Sofyan yang tidak hadir dalam acara Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua DPRD baru tersebut di Gedung Dewan itu, Jumat.

"Rapat Paripurna hari ini telah disesuaikan dengan rapat Bamus setelah keluarnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang pemberhentian Saudara Herman Sofyan dan digantikan oleh Saudara Beny Yusrial yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra," kata Pimpinan Sidang Rusdi Nurman di Bukittinggi, Jumat.

Ia mengatakan pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan Beny Yusrial sesuai dengan mekanisme yang disepakati untuk segera melakukan penggantian Ketua DPRD Kota Bukittinggi.

Acara pengambilan sumpah jabatan ini dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan Forkopimda Kota Bukittinggi diantaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Wakapolres Bukittinggi, Dandim 03/04 Agam dan lainnya.

Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua DPRD Kota Bukittinggi berjalan tertutup dan dijaga aparat keamanan serta hanya bisa diakses oleh tamu undangan serta pewarta di Kota Wisata.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang juga politikus Partai Gerindra mengatakan dalam sambutannya rasa terimakasih kepada Ketua DPRD yang lama, Herman Sofyan dan selamat kepada Beny Yusrial yang ditunjuk oleh Pimpinan Partai Gerindra.

"Keduanya adalah kader terbaik Gerindra, selamat kepada Beny Yusrial dan apresiasi yang besar kepada Bapak Herman Sofyan dalam pengabdiannya yang semoga menjadi amal ibadah," katanya.

Ia mengatakan DPRD sebagai representasi masyarakat Kota Bukittinggi berharap kinerja Ketua Dewan dapat bekerja maksimal demi kebaikan warga.

"Sebagai mitra kerja DPRD, kita memiliki tugas dan fungsi berbeda namun memiliki tujuan yang sama demi Bukittinggi Hebat yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," kata dia.

Ia menambahkan harapannya agar Pemerintah bersama-sama dapat menjaga situasi kondusif di Bukittinggi dan berupaya untuk pemulihan ekonomi.

"Semoga Allah meridhoi setiap usaha kita bersama demi kebaikan masyarakat khususnya memperbaiki ekonomi saat pandemi ini," kata dia.

Sebelumnya, penggantian Ketua DPRD Kota Bukittinggi menjadi perbincangan hangat warga yang diantaranya menimbulkan aksi dari beberapa warga dengan nama Aliansi Bukittinggi Peduli yang menolak dengan tegas.

Peresmian pemberhentian Herman Sofyan dari Ketua DPRD Bukittinggi itu akhirnya telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 171-730-2021 tentang Peresmian Pemberhentian Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi tertanggal 20 September 2021.