KSU Air Bangis Semesta gelar Rapat Anggota Luar Biasa, Widya Afdi terpilih jadi ketua

Simpang Empat (ANTARA) - Koperasi Serba Usaha (KSU) Air Bangis Semesta Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menggelar Rapat Anggota Luar Biasa di Balairong Pusako Anak Nagari, Simpang Empat, Kamis (29/7/).

Dari Rapat Anggota Luar Biasa itu terpilihlah susunan pengurus dengan Ketua Widya Afdi, Sekretaris Effendi Efendra dan Bendahara H.Darnil. Kemudian Badan Pengawas terpilih adalah Yulhamnas, Zaiman K dan Khairil Huda.

Rapat dan pemilihan pengurus itu berjalan lancar, dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Sukarni Syamsir dan unsur terkait lainnya.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengharapkan pelaksanaan rapat anggota ini dapat berjalan dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku.

"Koperasi ini sudah lama tidak melakukan rapat anggota. Hari ini diadakan rapat anggota dan mudah-mudahan hendaknya sesuai harapan," harapnya.

Ia menyebutkan agar pengurus yang terpilih nantinya bisa memperhatikan anggota dan selalu bekerjasama dengan anggota.

"Kita berharap jangan ada permasalahan ke depannya. Rapat anggota harus diadakan sekali setahun," katanya.

Sementara itu, Ketua Terpilih Widya Afdi mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah mempercayainya sebagi ketua KSU Air Bangis Semesta.

Ia bersama pengurus lainnya akan berkoordinasi dengan badan pengawas untuk membentuk tim verifikasi dan evaluasi anggota KSU Air Bangis Semesta.

"Dua tahun ini RAT tidak pernah dilakukan. Untuk itu akan kita benahi kedepannya agar koperasi ini lebih baik bagi anggota," katanya.

Ia mengakui menjadi ketua atau pengurus koperasi ini cukup berat namun ia akan berupaya bekerja sebaiknya untuk membenahi koperasi agar lebih baik kedepannya.

Ia akan mengevaluasi dan membenahi koperasi agar hasil kebun kelapa sawit itu dapat dinikmati anggota.

Seiring dengan itu, pihaknya juga akan melakukan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KSU Air Bangis Semesta.

Dijelaskan, RAT Luar Biasa ini diikuti sebanyak 109 orang sesuai daftar hadir dan hal ini disebabkan karena masa pandemi COVID-19 sehingga tidak memungkinkan untuk menghadirkan anggota secara keseluruhan.

"Sesuai kesepakatan, peserta RAT ini dihadiri oleh perwakilan yang membawa surat mandat untuk satu orang perwakilan mewakili 40 orang, itu artinya peserta RAT Luar Biasa kali ini memenuhi kuorum," sebutnya.

Kemudian, saat ini lahan seluas 374 hektare itu masih akan perlu ditindaklanjuti kepada PT Bintara Tani Nusantara (BTN) sebagai bapak angkat, sebab lahan yang diberikan tidak sesuai dengan lokasi yang disepakati.

"Kita dari pengurus nanti akan menelusuri lahan seluas 374 hektare itu untuk kembali disesuaikan dengan kesepakatan awal, karena lahan kami saat ini masuk dalam kawasan hutan produksi. Tentu itu sangat merugikan masyarakat," ungkapnya.

Kemudian, saat ini pengurus juga akan segera melakukan perubahan rekening koperasi dari rekening lama ke rekening baru, karena menurutnya banyak transaksi yang dinilai tidak wajar, salah satunya adalah adanya potongan simpanan wajib anggota sebesar Rp5.000 dari total 3.768 orang anggota koperasi.

"Kita akan pindahkan rekening koperasi ini ke rekening yang baru agar transaksi dan laporan keuangan kedepannya terarah dan jelas," imbuhnya.

Ditambabkan Widya, anggota koperasi ini terakhir menikmati hasil pada Maret 2020. Setelah itu tidak ada lagi, dan Rapat Anggota Tahunan juga tidak pernah dilakukan.

Dengan terpilihnya pengurus dan dewan pengawas maka ia berharap dapat bekerja sama dan nantinya pengurus bisa transparan kepada anggota untuk kepentingan bersama.

"Kepada pengurus yang lama juga diharapkan nanti dapat bekerja sama membesarkan koperasi ini kedepannya. Mari bergandengan tangan kearah yang lebih baik," harapnya.