Padang (ANTARA) - Pimpinan Universitas Andalas (Unand) Padang menyatakan siap berkolaborasi dengan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand yang baru siapapun yang terpilih.
"Untuk pemilihan apakah melalui aklamasi atau pemungutan suara saya menyerahkan kepada mekanisme yang ada, siapapun orangnya kami siap berkolaborasi," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Sabtu.
Menurut dia, tidak mungkin perguruan tinggi bisa berkembang lebih maju tanpa ada peran dari alumni.
"Saya mengharapkan siapapun yang terpilih mari bersama-sama bersinergi mempercepat kemajuan Unand," kata dia.
Ia menyampaikan tanggung jawab Ikatan Alumni tidak hanya sebatas tanggung jawab organisasi saja namun juga bagaimana menjembatani lulusan mendapatkan lapangan pekerjaan.
Untuk sosok yang akan maju sebagai calon Ketua Ikatan Alumni Unand ia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pemilihan yang ada.
Terkait dengan sejumlah pihak yang mencalonkan dirinya sebagai calon ketua, Yuliandri membantah hal tersebut.
"Masak rektor sekaligus ketua alumni bagaimana itu ngurusnya, itu hanya pandai kawan-kawan saja," ujarnya.
Ia melihat saat ini semua fakultas sudah ada alumni dan ketua terpilih harus memperkuat kolaborasi dengan alumni fakultas.
"Saya juga banyak diundang pada acara alumni fakultas ternyata luar biasa pencapaiannya," ujarnya.
Saat ini Ketua IKA Unand dijabat oleh Asman Abnur yang sebelumnya merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menjelang Kongres IKA Unand IV yang akan digelar pada 7 Agustus 2021 untuk memilih ketua baru sejumlah nama mulai mengemuka.
Di antaranya Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua Harian DPP IKA Unand Surya Tri Harto , Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKA Unand Reni Maryeni, Politisi Partai Demokrat, Imelda Sari, Ketua Umum IKA Fakultas Hukum dan pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung) Adityawarman dan Ketua IKA Fakultas Ekonomi Novri Handri.
Sekretaris Kongres IKA Unand VI-2021, Ilhamsyah Mirman menyampaikan penjaringan nama calon Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKA Unand yang berasal dari usulan DPP IKA Fakultas maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKA Unand.
Ilham menjelaskan Kongres VI akan digelar secara tatap muka. Sementara pengajuan nama calon kandidat atau jagoan dari masing-masing fakultas akan dilakukan secara virtual.
Tanggapan pimpinan Unand soal Kongres IKA Unand ke IV
Rektor Unand Prof Yuliandri. (Antara/Ikhwan Wahyudi)
