Jakarta, (ANTARA) - Program Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar yang menyasar Kota Padang, menerima berbagai aduan, masukan, dan kritik dari sejumlah elemen masyarakat di Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Rumadi Ahmad dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Berbagai masukan dan kritik disampaikan sejumlah elemen masyarakat Sumatera Barat dalam Program KSP Mendengar," ujar Rumadi Ahmad.
Dia mengatakan, salah satu aduan disampaikan penyandang disabilitas bernama Alde Maulana yang dihentikan dari CPNS karena status difabel.
Rumadi Ahmad menyatakan KSP akan segera menindaklanjuti aduan tersebut.
"Ada hal-hal yang kami selesaikan secara cepat, seperti disabilitas CPNS bermasalah dengan BPK itu mungkin bisa kami tindak lanjuti cepat. Pengaduan lainnya yang ada dokumennya pasti akan tindaklanjuti juga,” ujar Rumadi.
Tak hanya soal apresiasi dan kritikan terhadap pemerintah, dalam forum KSP Mendengar ini juga muncul sejumlah usulan seperti penetapan pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Syeikh Sulaiman ar-Rasuli sebagai pahlawan nasional.
"Terus terang kami iri dengan ulama yang sejaman dengan Syeikh ar-Rasuli yakni Kyai Ahmad Dahlan dan Kyai Hasyim Asyari yang sudah menjadi pahlawan nasional. Peran Syekh ar-Rasuli dalam perjuangan nasional tidak bisa disangsikan lagi,” ujar perwakilan Pemuda Perti Muhammad Arif.
Menurut Rumadi, semua masukan tersebut akan ditindaklanjuti sehingga hubungan komunikasi pemerintah dengan masyarakat itu bisa tersampaikan lebih dekat.
Dikatakan Rumadi, jika tidak ada respons pengaduan masyarakat kepada pemerintah, maka KSP bisa menjadi pintu terakhir pengaduan.
“Pemerintah ingin mendengar langsung masukan dan kritikan dari rakyat di Sumatera Barat. Untuk itu, silakan nanti disampaikan dalam forum ini,” ujarnya.
Adapun sejumlah peserta forum KSP Mendengar ini juga meminta kepada KSP untuk tidak sekadar mendengar namun juga bisa mengeksekusi.
Misalnya persoalan hambatan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru terkait pembebasan tanah dan persoalan lainnya. Selain itu, kata Rumadi, sejumlah masukan seperti revitalisasi Danau Maninjau akan didalami lebih lanjut.
“Ada sejumlah hal-hal besar seperti revitalisasi Danau Maninjau yang kami butuh penjelasan lebih detail,” tambah Rumadi.
Program KSP Mendengar di Padang Sumatera Barat berlangsung sejak Selasa (25/5) hingga Jumat (28/5). Selain menggelar forum dengan sejumlah elemen masyarakat, tim KSP juga berkunjung ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Majelis Ulama Indonesia (MUI), PWNU Sumbar, Universitas Negeri Padang, PW Muhammadiyah, Polda Sumbar dan diterima Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. (*)
Berita Terkait
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib
Jasa Raharja serahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Km 58
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib
Al Ittihad dan Al Ahli melaju ke partai final Piala Super Arab Saudi
Selasa, 9 April 2024 6:08 Wib
Pemohon dua ajukan keberatan soal saksi dan ahli Prabowo-Gibran
Kamis, 4 April 2024 10:39 Wib
Franz Magnis-Suseno menjadi saksi ahli sengketa Pilpres
Selasa, 2 April 2024 14:22 Wib
Mensos tawarkan ahli waris korban longsor bekerja di balai Kemensos
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Tutup bulan K3 Nasional, Semen Padang gelar seminar hadirkan ahli K3 dari Dupont
Sabtu, 17 Februari 2024 19:10 Wib