Objek wisata tutup, pelaku usaha dan wisata Bukittinggi mengeluh

id jam gadang,jam gadang ditutup,bukittinggi

Objek wisata tutup, pelaku usaha dan wisata Bukittinggi mengeluh

Petugas membersihkan taman di area objek wisata Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (8/5/2021). Pemerintah Kota Bukittinggi akan membatasi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Jam Gadang selama liburan hari raya Idul Fitri 1442 H, agar tidak ada kerumunan di area tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/aww.

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pelaku usaha dan wisata mengeluhkan sepinya kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, selama libur Lebaran tahun ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Sumatera Barat, Rinaldi di Bukittinggi, Jumat, mengatakan Bukittinggi sebagai kota wisata harus menutup objek wisatanya sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menekan meningkatnya keramaian selama liburan sebagai antisipasi penyebaran wabah COVID-19.

"Penutupan objek wisata akibat wabah pandemi ini mengakibatkan Bukittinggi sepi, kami para pelaku ekonomi wisata sangat terdampak," katanya

Dia berharap adanya kebijakan baru untuk membuka objek wisata di Bukittinggi dengan aturan dan protokol ketat sehingga roda perekonomian warga tetap berjalan.

"Sebaiknya agar objek wisata tetap buka dengan prokes yang ketat sehingga pada lebaran Idul Fitri ini Kota Bukittinggi tetap ramai didatangi pengunjung," kata dia.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh pelaku wisata lainnya yang berprofesi sebagai kusir Bendi Wisata Bukittinggi.

"Hari ini bahkan saya tidak mendapatkan penyewa Bendi di lokasi Pasa Ateh dan Jam Gadang," kata pelaku wisata, Panduko.

Menurutnya, dengan pelarangan memasuki lokasi Jam Gadang dan tutupnya objek wisata di Bukittinggi menjadi alasan utama sepinya wisatawan yang datang.

Sepinya pengunjung di Bukittinggi nyaris sama dengan keadaan di 2020 dikarenakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

"Tetapi di 2020, kunjungan wisatawan lebih sedikit dari saat ini karena PSBB" kata dia.

Bendi Wisata di Bukittinggi menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi.

Tarif Bendi Wisata di Pasa Ateh Bukittinggi saat ini adalah Rp100 ribu untuk satu kali keliling pusat Kota Bukittinggi.

Dari pantauan di lapangan, di hari kedua Lebaran tahun ini, hampir setengah dari pedagang di pusat Kota Bukittinggi sudah mulai membuka usahanya.

Lokasi yang terlihat mulai dikunjungi warga adalah di Pasa Ateh dan Lapangan Kantin serta Jalan Sudirman.