Padang (ANTARA) - Sekitar 100 pengikut Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat telah merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah ditandai dengan Shalat Id pada Rabu pagi.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Surau Baitul Makmur berlangsung khidmat diawali dengan membaca lafaz takbir oleh jamaah.
Yang berbeda dalam Shalat Idul Fitri dengan biasanya, di mana usai shalat dilanjutkan khutbah, tahun ini jamaah Naqshabandiyah melanjutkannya dengan kembali bertakbir dan membaca doa bersama sekitar 30 menit.
Setelah itu, dilanjutkan pembacaan khutbah Idul Fitri oleh mursyid Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur.
Khutbah dibacakan dalam bahasa Arab yang didahului kumandang azan oleh salah seorang umat.
Ketika membaca khutbah, khatib berdiri sambil memegang tongkat kayu dan berpakaian serba putih dan mengenakan selendang kafiyeh sembari memegang buku yang merupakan materi khutbah.
Sebagian besar pengikut jamaah didominasi bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berusia lanjut.
Menurut Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Alfitman, 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada Rabu ini.
Pihaknya telah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang dimulai pada Senin (12/4) sehingga pada hari ini bertepatan dengan 1 Syawal 1422 Hijriah
Untuk metode penetapan awal bulan, ia menggunakan dua cara, yaitu hisab dan rukyatulhilal.
"Ini berdasarkan kalender kemudian dilakukan pengujian dengan bulan sebelumnya apakah sudah masuk bulan baru dengan melakukan pengamatan," ujarnya.
Ia menyebutkan di Padang terdapat puluhan masjid dan mushalla yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqshabandiyah. Masjid dan mushala tersebut tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan.
Usai melaksanakan shalat, jamaah Naqshabandiyah bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dilanjutkan dengan makan bersama.