Ini miniatur "Jam Gadang" dari limbah koran karya WBP Rutan Lubuk Sikaping Pasaman

id berita pasaman,berita sumbar,jam

Ini miniatur "Jam Gadang" dari limbah koran karya WBP Rutan Lubuk Sikaping Pasaman

Kepala Rutan Kelas II B Lubuk Sikaping Nofrizal berdiri disamping miniatur jam gadang di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan miniatur itu sampai selesai lebih kurang dua bulan,
Lubuksikaping (ANTARA) - Warga binaan permasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) membuat kerajinan tangan dari limbah koran salah satunya miniatur jam gadang setinggi dua meter.

Kepala Rutan Kelas II B Lubuk Sikaping Nofrizal di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan miniatur itu sampai selesai lebih kurang dua bulan.

Ia mengatakan selain miniatur jam gadang, warga binaan ada juga membuat topi koboi, tempat tisu, kendi, pot bunga, miniatur kapal, miniatur rumah gadang dan lainnya dengan jumlah 50 produk.

Produk itu di jual ke masyarakat dengan bermacam harga yang terjangkau.

Adapun masing-masing produk kerajinan tangan menggunakan bahan bekas kertas koran, kertas dus, bambu dan kartu koa.

Ia menjelaskan bahan tersebut disediakan oleh pihak Rutan dan pihak keluarga warga binaan, kegiatan pembuatan sudah berjalan selama setahun.

Kerajinan tangan atau kerajinan kemandirian yang dibuat itu tidak seluruh warga binaan akan tetapi merupakan skill dan kemauan warga binaan, saat ini jumlah total warga binaan mencapai 113 orang.

Sebelumnya kita merencanakan akan melakukan kerja sama dengan Dinas Koperindag Kabupaten Pasaman terkait kerajinan tangan, namun akibat pandemi COVID-19 menjadi terbatas pelaksanaannya.

Ia berharap semoga setelah warga binaan bebas, mudah-mudahan bisa mengembangkan di tengah-tengah masyarakat.