Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Perawat SPH: Kebersihan Tangan Dapat Pengaruhi Kesehatan

id sph

Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Perawat SPH: Kebersihan Tangan Dapat Pengaruhi Kesehatan

Perawat Pencegah Pengendalian Infeksi di Semen Padang Hospital (SPH) Ns. Rika Rahmadani S.Kep (Antara/HO-SPH)

Padang (ANTARA) - Mungkin mencuci tangan bagi sebagian orang adalah hal yang sepele, padahal kebersihan tangan sangat penting dan dapat mempengaruhi kesehatan. Tiap 5 Mei diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Hand Hygiene Day.

Perawat Pencegah Pengendalian Infeksi di Semen Padang Hospital (SPH) Rika Rahmadani mengungkapkan, Hari Cuci Tangan Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

“Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan pembersih berbasis alkohol bisa membunuh virus yang mungkin ada di tangan. Serta, dapat membuat tetap sehat dan mencegah penyebaran infeksi virus dari satu orang ke orang lain,” ujar perawat dengan latar belakang pendidikan S1 Keperawatan ini.

Terutama dalam kondisi saat ini, di masa pandemi COVID-19 salah satu protokol kesehatan yang dapat mencegah penyebaran infeksi menular lebih lanjut adalah dengan rutin mencuci tangan pakai sabun.

Rika menekankan, menjaga kebersihan tangan itu sangat penting. karena kuman itu ada dimana-mana yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya. Dijelaskannya, ada berbagai resiko penyakit yang mengancam kesehatan seperti Pilek, Diare, Keracunan Makanan, Hepatitis A, Terinfeksi Bakteri Ecoli, Thypus dan penyakit lainnya.

“Segala aktivitas ringan ataupun berat tentu ada bakteri atau kuman yang menempel pada tangan. Jika didiamkan, maka bakteri akan mudah tumbuh dan berkembang dengan cepat, sehingga tubuh rentan terkena penyakit yang bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan,” terangnya.

Rika juga menjelaskan tentang perbedaan mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer. Menurutnya, diantara kedua cara membersihkan tangan itu faedahnya tetap sama apabila sesuai dengan keadaan tangan. Misalkan, tangan tidak terlihat kotor, maka membersihkannya hanya cukup dengan hand sanitizer saja. Sementara apabila tangan terlihat kotor, maka diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Di SPH, kita juga rutin melakukan kampanye cuci tangan kepada pasien, petugas dan pengunjung serta melakukan edukasi pentingnya mencuci tangan kepada pasien,” katanya.