Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan tim Satuan Operasi Kepatuhan Internal dari Padang untuk menguatkan pengamanan Rutan Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan usai kaburnya delapan narapidana.
"Kami kerahkan potensi yang ada untuk memperkuat pengamanan yaitu Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Satops Patnal)," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya, di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan pengerahan tim itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian lanjutan dari peristiwa melarikan diri.
Selain itu, lanjutnya, tim juga akan ikut membantu proses pencarian terhadap delapan warga binaan yang statusnya saat ini masih "buron".
"Dalam proses pencarian kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian," katanya.
Ia menerangkan delapan warga binaan itu melarikan diri melalui ventilasi kamar, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan di lokasi oleh tim.
Mereka membobol ventilasi lalu memanjat tembok agar bisa keluar dari lingkungan Rutan.
Narapidana itu diduga kabur saat jam Shalat Isya dan Tarawih berjamaah, memanfaatkan waktu yang diberikan Rutan untuk beribadah di bulan Ramadhan.
"Kami akan berupaya maksimal mencari keberadaan delapan narapidana itu," tegasnya.
Identitas narapidana tersebut adalah Suriadi Kabailangan (32) dan Yuhelma (34) yang sama-sama terjerat kasus pencurian.
Kemudian Nasli Dedi (43) dan Efwazan (50) yang terjerat perkara narkotika, Irwansyah (36) yang terjerat kasus pencurian dan narkoba.
Selanjutnya adalah Samsul Basri (35) yang terjerat kasus pencurian, Nasrul (51) atas kasus perlindungan anak, dan Mul Chandra (41) atas kasus narkotika.
Pada bagian lain, R Andika Dwi Prasetya mengklaim bahwa pengawasan Lapas dan Rutan di Sumbar telah dilakukan secara maksimal dan ketat.
Pihaknya sudah mengeluarkan surat untuk meningkatkan kewaspadaan selama ramadhan, mengingat adanya peningkatan kegiatan pembinaan kerohanian dan kepribadian.
"Selama Ramadhan banyak kegiatan pembinaan itu yang dilakukan di luar kamar hunian, dan itu telah diantisipasi sejak awal," jelasnya.
Berita Terkait
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Pengetatan penjagaan di Pelabuhan Laut usai 53 napi kabur
Selasa, 9 Januari 2024 20:58 Wib
Polri duga pelaku penipuan Jessica Iskandar kabur ke tiga negara
Rabu, 22 November 2023 10:11 Wib
Polres Agam tangkap pelaku pencabulan setelah kabur selamat delapan bulan
Selasa, 9 Mei 2023 4:59 Wib
Polri ungkap buron WN Jepang yang kabur ke Indonesia masih terdeteksi di wilayah Indonesia
Selasa, 14 Maret 2023 6:59 Wib
Rilis Penangkapan Napi Kabur Dari Lapas Palangka Raya
Rabu, 8 Maret 2023 11:21 Wib
Kejam, seorang ibu muda dibunuh dan anaknya baru berusia 2 tahun dibawa kabur pelaku
Jumat, 17 Februari 2023 5:56 Wib
Masih ingat kasus Sapi Kurban di Bukittinggi, pelaku sempat kabur ke Surabaya akhirnya dibekuk di Padang Panjang
Rabu, 4 Januari 2023 7:23 Wib