Parit Malintang (ANTARA) - Sejumlah pasar ternak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai ramai oleh pembeli sapi dan kerbau untuk persiapan penjualan daging pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah itu.
"Tadi pasar ternak ada dua yaitu di Pakandangan, Kecamatan Anam Lingkuang dan Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang yang kondisinya sudah mulai ramai pembeli, namun puncaknya terjadi minggu depan," kata Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman, Bustanil Arifin di Parit Malintang, Kamis.
Ia mengatakan meskipun pada minggu ini belum memasuki puncak penjualan ternak untuk kebutuhan lebaran namun jumlah sapi yang didatangkan dan pembeli yang datang sudah banyak dari hari biasanya.
Ia menyebutkan pada hari ini ada 114 kerbau didatangkan ke pasar ternak Pakandangan dan 94 kerbau dan sapi di pasar ternak Sintuak.
Sedangkan harga kerbau termahal yang terjual hari ini di pasar tersebut mencapai Rp50 juta dan Rp41,5 juta yang hal itu disesuaikan dengan ukurannya yang juga besar.
"Biasanya untuk minggu depan sapi dan kerbau yang dibawa penjual habis dibeli oleh pembeli," katanya.
Ia menyebutkan selain Pakandangan dan Sintuak ada empat pasar ternak lainnya di Padang Pariaman yaitu Kampung Dalam di Kecamatan V Koto, Sungai Garinggiang di Kecamatan Sungai Garinggiang, Sungai Sarik di Kecamatan VII Koto, dan Kasang di Kecamatan Batang Anai.
Ia mengatakan pasar ternak yang paling ramai yaitu di Sungai Sariak dengan jumlah sapi dan kerbau yang dijual dalam sehari mencapai 500 ekor.
Ia menyampaikan pihaknya telah memantau kondisi penjualan dan kesehatan ternak yang dijual untuk memastikan kondisi terkini dan ternak yang dijual tidak terkontaminasi penyakit.
"Dua minggu memasuki bulan puasa kami sudah memantau pasar-pasar ternak di Padang Pariaman," ujarnya.
Dari pemantauan pihaknya sapi dan kerbau yang dijual di pasar ternak tersebut memiliki jenis kelamin jantan dan sehat.