Vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Sumbar untuk antisipasi lonjakan kasus

id Covid lansia

Vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Sumbar untuk antisipasi lonjakan kasus

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy apresiasi lansia yang ikut vaksin. ANTARA/HO-Humas Sumbar

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang menggelar vaksinasi gratis bagi masyarakat lanjut usia (lansia) untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran kasus positif di daerah itu.

"Sebelumnya kita lakukan di Masjid Raya Sumbar. Sekarang kita gelar di Kampus Stikes Mercu Baktijaya Siteba, Kota Padang. Targetnya tetap lansia," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Selasa.

Menurutnya dalam dua kali kegiatan vaksinasi gratis yang dilakukan, antusiasme warga lansia cukup tinggi karena itu kegiatan serupa akan semakin sering digelar di Sumbar.

Ia meyakini semakin sering aksi konkret seperti itu digelar akan semakin banyak warga yang memahami pentingnya vaksin untuk pengendalian COVID-19.

"Kita sempat berbincang dengan beberapa lansia tadi. Rata-rata mereka paham bahwa vaksin adalah salah satu ikhtiar untuk pencegahan agar tidak terpapar COVID-19. Dukungan masyarakat ini yang dibutuhkan pemerintah," katanya.

Ke depan, katanya, Pemprov Sumbar akan mengupayakan kegiatan vaksinasi COVID-19 usai shalat Jumat di Masjid Raya Sumbar. Saat itu jumlah warga lansia yang beribadah sangat banyak. Diharapkan makin banyak pula yang suka rela disuntik vaksin.

Sementara itu, Presiden IMA Chapter Padang Darmawi mengatakan, pihaknya memiliki 300-an anggota yang ingin mengambil peran dalam program vaksinasi COVID-19.

“Sekarang ada vaksinasi, kita libatkan member kita. Jadi kita launching di sini, ada tiga lokasi yaitu di Rumah Sakit BMC, Semen Padang Hospital, dan Stikes Mercu Baktijaya,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa melakukan vaksinasi. Vaksinasi diberikan dengan perbandingan setiap satu orang non lansia harus membawa dua lansia. Targetnya bisa dilakukan dua kali dalam satu minggu. Sementara ini belum ada target dan hanya dibuka sebanyak-banyaknya.

"Member IMA juga bisa, kita kan punya karyawan, nanti karyawan juga diminta membawa lansia dua orang dan satu member IMA," katanya.