Painan (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjuluki Kawasan Wisata Bahari Terpadu (Mandeh) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan nama Surga di Selatan, Jumat.
"Agar semakin menawan Mandeh bisa dijuluki dengan nama "Paradise of the South" atau Surga di Selatan," kata dia di sela kunjungannya ke Pesisir Selatan, Jumat.
Ia menyebut julukan tersebut diberikan karena indah dan menawannya kawasan Mandeh, hanya saja ia berpesan bahwa faktor berkembangnya sebuah destinasi juga sangat ditentukan oleh prasarana pendukung.
Dalam kesempatan itu, ia berjanji akan membantu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Ameh di Mandeh.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, menyebut bahwa KWBT Mandeh memiliki luas hingga 18.000 hektare, dan dalam pengembangannya dibutuhkan intervensi pemerintah pusat dan sektor swasta.
Pada tahun 2019-2020 pemkab setempat dan masyarakat telah menyiapkan lahan seluas 420 hektare yang disiapkan sebagai lahan KEK.
Beberapa dokumen penting juga sudah diselesaikan seperti masterplan, amdal dan pernyataan kesediaan membebaskan lahan dari pemilik lahan.
"Untuk mewujudkan KEK Bukit Ameh secara komprehensif dan final kami berharap pemerintah pusat terus memberi perhatian," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sandiaga didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Wakil Gubernur Sumbar (2016-2021), Nasrul Abit serta sejumlah pejabat di Pesisir Selatan.
Ini julukan KWBT Mandeh Pesisir Selatan, menurut Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. (Antarasumbar/HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)
Agar semakin menawan Mandeh bisa dijuluki dengan nama "Paradise of the South" atau Surga di Selatan,
