Selama Ramadhan, Dinkes Dharmasraya fokus vaksinasi pada dua sasaran ini

id berita dharmasraya,berita sumbar,vaksin

Selama Ramadhan, Dinkes Dharmasraya fokus vaksinasi pada dua sasaran ini

Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya Yosta Defina. (Antarasumbar/HO-Dinas Kesehatan Dharmasraya)

Jadi sesuai pedoman MUI, vaksinasi boleh dilakukan saat puasa,

Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memfokuskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga pendidikan dan lanjut usi (lansia) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

"Dua sasaran ini menjadi perhatian kita selama Ramadhan, selain mempercepat target vaksinasi ini juga langkah dalam mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka segera dimulai setelah libur semester ini," kata Kepala Dinkes Dharmasraya, Yosta Defina di Pulau Punjung, Kamis.

Selain itu, lanjut dia para lansia juga menjadi sasaran dinkes selama Ramadhan, hal itu dikarenakan lansia adalah kelompok masyarakat yang rentan tertular sehingga diperlukan vaksin untuk menjaga imum tubuh.

Pemerintah setempat memastikan progam vaksinasi COVID-19 tetap dilanjutkan selama Bulan Suci Ramadhan untuk mencapai target vaksinasi di daerah itu, kata dia.

Ia mengemukakan berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi boleh dilakukan bagi umat Islam sedang menjalani puasa dengan tidak akan membatalkan puasanya.

"Jadi sesuai pedoman MUI, vaksinasi boleh dilakukan saat puasa. Kalau untuk waktu penyuntikannya tergantung dari masyarakat, mau sore ataupun malam kita akan layani," katanya.

Ia mengatakan data vaksinasi hingga Rabu (14/4) pelayan publik seperi TNI, Polri, tenaga pendidik dan lainya yang sudah menerima suntik vaksin yakni sebanyak 2.249 penerima.

Sedangkan sebanyak 1.486 tenaga kesehatan di daerah itu sudah menerima suntik vaksin dosis pertama dan kedua, kata dia.

Sementara total lansia yang sudah menerima suntik vaksin sebanyak 241 dari target sasaran 12.706 penerima.

"Sasaran lansia ini adalah angka estimasi, kita akan terus lakukan pendekatan agar para lansia bersedia melakukan vaksin," tambah dia.