Meski pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke objek Rajo Sungai Pauah di Pasaman tidak terpengaruh

id berita pasaman,berita sumbar,objek

Meski pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke objek Rajo Sungai Pauah di Pasaman tidak terpengaruh

Salah seorang pemilik wisata berdiri di depan tulisan Wisata Rajo Sungai Pauah di Lubuk Sikaping, Senin (5/4/2021). (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Wisata Rajo Sungai Pauah baru berdiri pada bulan Januari 2021 dengan luas tanah lebih kurang dua hektare, dekat dengan alam serta sungai yang jernih
Lubuksikaping (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke objek wisata Rajo Sungai Pauah, Jorong Pauah, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tidak terpengaruh terhadap dampak COVID-19.

"Benar, kunjungan wisatawan ke Rajo Sungai Pauah, tidak ada berpengaruh hal tersebut dibuktikan selama bulan Januari - Maret 2021 mencapai 150 orang," kata Pemilik Rajo Sungai Pauah, Oyon Hendri di Lubuk Sikaping, Senin.

Wisata Rajo Sungai Pauah baru berdiri pada bulan Januari 2021 dengan luas tanah lebih kurang dua hektare, dekat dengan alam serta sungai yang jernih.

Ia mengatakan kunjungan para wisatawan hanya dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Selama COVID-19, wisatawan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang dianjurkan pemerintah.

Saat para wisatawan memasuki ke tempat wisata Rajo Sungai Pauah tidak ada dipungut biaya alias gratis.

Wisata Rajo Sungai Pauah dibuka setiap hari dari Pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Ia menjelaskan adapun fasilitas yang dilengkapi yakni aula pertemuan, tempat duduk santai, kamar mandi, speed boat, perahu karet dan tempat karoke keluarga.

Selanjutnya ada terdapat banyak menu kuliner makanan yakni ayam penyet, nasi goreng, soto ayam, mie rebus dan lainnya.

Selain itu ada juga minuman, es kelapa muda, teh telur, bandrex telur, teh manis, kopi susu dengan harga yang murah dan terjangkau bagi wisatawan.

Kendala yang dihadapi yakni modal untuk melanjutkan pembangunan tempat wisata lebih kurang Rp200 juta.

Ia berharap pihak Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mendukung perkembangan wisata Rajo Sungai Pauah karena wisata ini termasuk ekonomi kreatif masyarakat.