Bupati Pasaman meminta OPD terkait segera tanganan cepat musibah banjir

id berita pasaman,berita sumbar,banjir

Bupati Pasaman meminta OPD terkait segera tanganan cepat musibah banjir

Bupati Pasaman Benny Utama saat melakukan peninjauan terkait musibah banjir di Jorong Mapun, Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/HO-Camat Lubuk Sikaping)

Sangat prihatin atas musibah ini, bila curah hujan tetap tinggi, kemungkinan besar banjir akan menghantam pemukiman warga,
Lubuksikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Benny Utama meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera lakukan penanganan cepat terkait musibah banjir di Jorong Mapun, Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Mendapati laporan tersebut, Benny yang didampingi Kepala BPBD Pasaman, Kadis PU Pasaman, Kadis Pertanian Pasaman, Camat Lubuk Sikaping melakukan peninjauan ke lokasi banjir, Senin (29/3) pagi.

"Sangat prihatin atas musibah ini, bila curah hujan tetap tinggi, kemungkinan besar banjir akan menghantam pemukiman warga," katanya.

Menurut Benny pihaknya tidak punya waktu banyak, mengingat potensi cuaca ekstrim di Pasaman masih akan berlanjut.

Ia meminta kepada BPBD Pasaman segera hitung data kerugian materil, fasilitas umum yang rusak, serta jumlah Kepala Keluarga yang terdampak banjir.

Selanjutnya kepada OPD terkait segera lakukan penanganan cepat untuk masyarakat.

Ia menghimbau kepada warga sekitar bantaran sungai diminta tetap waspada bila hujan turun.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasaman, Ricky Riswandi mengatakan saat ini tidak ada korban jiwa, namun data kerugian materil masih tengah didata petugas Pusdalops di lapangan.

Petugas kami sedang melakukan pendataan, namun kejadian ini turut diakibatkan robohnya bendung Batang Mapun yang belum tertangani sejak 2017.

15 rumah terkena dampak banjir dan jalan kampung mengalami rusak sekitar panjang 50 meter.

Jika curah hujan semakin tinggi dikhawatirkan pemukiman masyarakat dapat mengalami kerusakan yang lebih parah lagi.

Ia mengatakan berdasarkan data BMKG masih akan terjadi kondisi hujan lebat yang dapat menimbulkan banjir dan longsor dipengaruhi oleh kondisi badai la nina, maka kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menghindari aliran sungai.

Ia mengimbau kepada masyarakat apabila tidak terlalu mendesak agar tetap di rumah atau berlindung ke tempat lebih aman.