Lubuksikaping (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat, mengadakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2021 untuk meningkatkan pelayanan publik.
Kegiatan itu dipimpin Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah dan dihadiri perwakilan unsur Forkopimda Pasaman, PWI Pasaman dan lainnya di Aula Polres setempat, Rabu.
"Pencanangan ini dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat demi pencegahan praktik korupsi dan peningkatan pelayanan publik," kata Nur Andriansyah.
Untuk mewujudkan pembangunan zona integritas WBK merupakan hal yang tidak mudah, apabila seluruh pihak terkait memiliki tekad untuk mewujudkannya.
Ia mengatakan pertama harus punya komitmen untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik, kedua niat kuat dengan hati yang ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya pada tahun 2018, 2019 dan 2020, Polres Pasaman berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dengan melakukan penataan sistem penyelenggaraan pelayanan kepolisian yang baik, efektif, efisien dan memuaskan.
Bupati Pasaman, Benny Utama melalui Asisten I Yasri Uripsyah mengatakan komitmen pemerintah memerangi korupsi terus dilakukan melalui berbagai program yang ada.
Termasuk pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK menjadi perhatian kita bersama hal ini bagian dari upaya menyukseskan reformasi birokrasi yang lebih baik.
Polres Pasaman adakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK
Kapolres Pasaman bersama perwakilan unsur Forkopimda dan PWI Pasaman foto bersama setelah melakukan penandatanganan pencanangan menuju WBK di Aula Polres Pasaman, Rabu (24/3/2021). (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Pencanangan ini dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat demi pencegahan praktik korupsi dan peningkatan pelayanan publik,
