Lubuksikaping (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada bulan September 2020 hingga Februari 2021 telah merawat pasien positif COVID-19 sebanyak 178 orang.
"RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Barat, memiliki ruang isolasi khusus pasien COVID-19 yakni 10 kamar dan 10 tempat tidur," kata Direktur RSUD Lubuk Sikaping, Yong Marzuhaili di Lubuk Sikaping, Senin.
Dengan keterbatasan ruang isolasi yang sering penuh banyak pasien positif COVID-19 serta suspek COVID-19 mengakibatkan sebagian pasien tidak ingin dirujuk ke Padang atau ke Bukittinggi.
Sebab pasien itu lebih memaksa dirinya pulang melakukan isolasi ke rumahnya masing-masing.
Ia mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 dirawat di RSUD Lubuk Sikaping dengan rincian September 2020 sebnayak 18 pasien, Oktober 2020 (23), November 2020 (58), Desember 2020 (22), Januari 2021 (empat) dan Febuari 2021 berjumlah empat pasien.
Sedangkan pasien suspek COVID-19 bulan Agustus 2020 berjumlah tujuh pasien, September 2020 (10), Oktober 2020 (47), November 2020 (30), Desember 2020 (31), Januari 2021 (37) dan Febuari 2021 berjumlah 24 pasien.
Ia menerangkan untuk jumlah status rawat jalan, bulan Maret 2020 sampai bulan Febuari 2021 sebanyak 295 pasien.
Sedangkan rujuk, Maret 2020 hingga Februari 2021 berjumlah 20 pasien dan meninggal akibat positif COVID-19 sebanyak enam pasien.
RSUD Lubuk Sikaping Pasaman telah rawat 178 pasien positif COVID-19
Masyarakat sedang duduk di depan RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Senin. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Sebab pasien itu lebih memaksa dirinya pulang melakukan isolasi ke rumahnya masing-masing,
