Puskesmas Ambacang Padang luncurkan web pendampingan ibu hamil

id berita padang,berita sumbar,bumil

Puskesmas Ambacang Padang luncurkan web pendampingan ibu hamil

Tangkapan layar web khsus layanan pendampingan ibu hamil Puskesmas Pasar Ambacang. (Antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Sementara untuk website beralamatkan http://bumilambacang.unaux.com,
Padang (ANTARA) - Puskesmas Ambacang, Kecamatan Kuranji Padang meluncurkan website dan whatsapp grup seputar pendampingan ibu hamil untuk menekan angka kematian ibu hamil dan melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Kematian ibu hamil menjadi momok menakutkan pada saat ini, di Kecamatan Kuranji angka kematian ibu hamil terbilang tinggi. Meredam angka kematian ibu hamil kami meluncurkan website dan whatapps group (WAG)," kata Kepala Puskesmas Ambacang, dr Weni Fitria di Padang, Senin.

Menurut dia WA grup tersebut diberi nama Sahabat Ambacang merupakan akronim dari Sarana Kesehatan Bagi masyarakat Ambacang berisikan seluruh informasi kesehatan bagi warga melalui nomor 082311006711.

Sementara untuk website beralamatkan http://bumilambacang.unaux.com.

“Kami merancang layanan ini sebagai media perpanjangan masyarakat di tengah pandemi COVID-19, lewat media ini ibu hamil dapat mendeteksi gejala dini terhadap kegawatan, sedangkan WAG tersebut merupakan media informasi bagi masyarakat ketika membutuhkan informasi kesehatan,” ujarnya.

Ia menyebutkan angka kematian ibu hamil serta kematian bayi di Kecamatan Kuranji pada 2020 mencapai 13 kasus. Sepuluh kasus diantaranya kematian janin di dalam rahim.

"Saya menduga penyebab kematian karena pandemi COVID-19. Ibu hamil merasa enggan ke Puskesmas, takut terpapar oleh sebab itu lewat layanan ini ibu hamil bisa mendapatkan informasi," ujarnya.

Website dan WAG milik Puskesmas Ambacang ini dicetuskan sejumlah dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang sedang menempuh pendidikan di Puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Ambacang berkeyakinan website dan WAG tersebut dapat membantu ibu hamil serta warganya. Apalagi menurutnya, hampir seluruh warga yang memiliki handphone berbasis android.

“Harapan kita setelah ini angka kematian ibu tidak ada lagi, kematian bayi juga berkurang, kita tidak ingin lagi ada suami yang kehilangan istri dan anak yang kehilangan ibu,” kata dia.

Sementara Camat Kuranji, Eka Putra Buhari mengapresiasi diluncurkannya website dan WAG tersebut. Menurutnya, kehadiran website dan WAG mempersingkat rentan kendali ibu hamil pada masa pandemi dalam melakukan konsultasi lewat teknologi.

“Harapan kita website ini ke depannya dapat digunakan khusus di Kecamatan Kuranji, terutama di tiga puskesmas yang ada. Karena Kuranji merupakan penduduk terbanyak, tiga puskesmas saat ini sibuk dengan pelayanan vaksinasi, tes swab, dan lainnya.

"Ini salah satu yang menguntungkan bagi masyarakat terutama ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan melalui teknologi,” katanya.