Pariaman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengucurkan Rp80 juta untuk membedah empat rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah itu sepanjang 2020 dengan nilai anggaran Rp20 juta per unit.
"Meskipun dari Baznas Rp20 juta tapi nilai kerjanya ada yang mencapai Rp80 juta," kata Ketua Baznas Kota Pariaman, Jamohor di Pariaman, Senin.
Ia merincikan besaran bedah empat rumah tersebut yaitu Rp45 juta, Rp50 juta, Rp60 juta, dan Rp80 juta yang biaya itu sesuai dengan ukurannya yang bervariasi mulai dari 6x7 meter hingga 8x9 meter dengan bentuk permanen serta memiliki rangka beton dan besi.
Ia mengatakan untuk mendapatkan dana tersebut pihaknya menjalin kerja sama dengan Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial dan masyarakat setempat untuk memberikan bantuan.
Ia menyampaikan tingginya dana tersebut juga karena pihaknya ingin pembangunan yang dibuat dapat tahan lama sehingga penerima nantinya dapat lebih fokus untuk biaya pendidikan anaknya.
"Keinginan penerima juga seperti itu, mereka ingin membuat satu rumah hanya sekali," katanya.
Pada tahun ini, lanjutnya pihaknya berupaya meningkatkan jumlah RTLH yang akan dibedah baik dengan bekerjasama dengan Baznas Sumbar maupun perantau. Bahkan aparatur sipil negari di daerah itu juga menyatakan juga siap membantu bedah RTLH
"Saya bangga dengan alumni STPDN di Pariaman yang peduli, saya dengar mereka juga akan membuat rumah pula dua unit," ujarnya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk ikut peduli dengan kondisi warga miskin yang tinggal di RTLH karena pihaknya tidak bisa secara maksimal untuk membedah banyak rumah yang tidak layak huni di daerah itu serta mendanai program lainnya.
Ia menyebutkan adapun program yang dimiliki Baznas Pariaman yaitu Pariaman Makmur, Pariaman Cerdas, Pariaman Peduli, Pariaman Taqwa, dan Pariaman Sehat.
Baznas Pariaman kucurkan Rp80 juta untuk bedah empat RTLH sepanjang 2020
Meskipun dari Baznas Rp20 juta tapi nilai kerjanya ada yang mencapai Rp80 juta,