Sekda Tanah Datar harapkan vaksinasi bagi pejabat pelayanan publik mencapai 100 persen

id berita tanah datar,berita sumbar,covid

Sekda Tanah Datar harapkan vaksinasi bagi pejabat pelayanan publik mencapai 100 persen

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar. (Antarasumbar/Etri Saputra)

Pada vaksinasi gelombang kedua ini bagi pelayanan publik tentu kita harapkan mencapai 100 persen,
Batusangkar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Irwandi mengharapkan vaksinasi COVID-19 bagi pejabat pelayan publik di daerah itu bisa mencapai 100 persen.

Menurutnya tugas seorang pejabat pelayan publik sering berhubungan atau kontak langsung dengan masyarakat banyak sehingga berpotensi terkonfirmasi positif atau sebaliknya.

"Pada vaksinasi gelombang kedua ini bagi pelayanan publik tentu kita harapkan mencapai 100 persen, diharapkan selepas divaksin bisa meningkatkan imun tubuh serta turut meningkatkan pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Datar," kata Irwandi di Batusangkar Jum'at.

Ia mengatakan untuk sasaran vaksinasi gelombang kedua meliputi jajaran aparat TNI dan Polri, pejabat pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, pedagang pasar, tokoh agama, DPRD dan lainnya.

Selain itu direncanakan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar juga akan melaksanakan vaksinasi pada gelombang kedua ini dan menunggu jadwal dan kesiapan beliau berdua.

Sementara juru bicara percepatan dan penanganan COVID-19 Tanah Datar, Roza Mardiah mengatakan untuk sasaran vaksinasi gelombang kedua setidaknya sebanyak 1080 orang yang terdiri dari TNI-Polri, tokoh agama, dan pelanan publik.

Proses pelaksanaannya dilakukan di puskesmas di Tanah Datar dan ditargetkan selesai menjelang bulan Ramadhan.

"Pada Maret ini vaksinasi gelombang kedua selesai, setelah itu kita akan lanjut vaksinasi untuk lansia lagi. Jadi kita harapkan sebelum bulan puasa ini selesai," katanya.

Ia mengaku terkait hasil vaksinasi yang dilakukan pada gelombang pertama pihaknya tidak

menerima adanya laporan terhadap penerima yang beresiko.