DPRD Madina kunjungan kerja ke DPRD Agam

id DPRD Agam, Kunker DPRD madina, perkebunan, lubukbasung

DPRD Madina kunjungan kerja ke DPRD Agam

Wakil DPRD Mandailiang Natal menyerahkan cendara mata ke Ketua DPRD Agam Novi Irwan (kanan). (Antara/ist)

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat terkait pengelolaan bidang perkebunan, pertanian dan perikanan di daerah itu.

Kunjungan kerja itu dihadiri oleh 14 angggota Komisi II dan IV DPRD Mandailiang Natal beserta staf, Selasa. Kunjungan kerja itu langsung disambut oleh Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Imran, anggota DPRD Jondra Marjaya, Joni Putra, Yopi Eka Anroni dan Sekretaris DPRD Agam Indra.

Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan sedang memimpin pertemuan. (Antara/ist)

Wakil Ketua DPRD Mandailiang Natal, Harminsyah Batubara mengatakan studi banding itu diikuti anggota Komisi II dan IV DPRD Madailiang Natal.

"Komisi II dan IV itu membidangi pertanian, perkebunan dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, Agam dipilih untuk lokasi studi banding karena histori daerah Mandailiang Natal dan Agam sama baik bidang kelautan, pertanian dan perkebunan.

Dengan kondisi itu, maka pihaknya melakukan studi banding ke Agam dalam menggali potensi di bidang tersebut.

"Informasi yang kita peroleh itu bakal kita kembangkan di Mandailiang Natal, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan sedang memimpin pertemuan. (Antara/ist)

Sementara itu, Ketua DPRD Agam Novi Irwan menambahkan daerah itu memiliki potensi bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata.

Khusus untuk perkebunan kelapa sawit, berada Agam wilayah barat. Perikanan tangkap atau laut di Tiku Kecamatan Tanjungmutiara dan perikanan budidaya di Danau Maninjau.

Untuk pertanian tersebar di 16 kecamatan dengan kualitas padi yang unggul. Agam juga memiliki keunggulan di bidang pendidikan, karena memiliki 40 pondok pesantren dan lainnya.

"Agam memiliki keunggulan bidang industri dan setiap nagari punya industri yang berbeda," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr. Novi Irwan menyerahkan buku selayang pandang ke wakil DPRD Madina usai pertemuan. (Antara/ist)

Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Imran menambahkan perikanan sangat berkembang di Danau Maninjau, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Produksi ikan di Danau Maninjau dipasarkan ke Provinsi Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara," katanya.

Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Emrizal mengatakan produksi padi di Agam pada 2020 sebanyak 433.359 ton, dari luas tanam 75.999 hektare dan luas panen 74.717 hektare.

DPRD Kabupaten Agam Dr. Novi Irwan suasana pertemuan dengan DPRD Madina. (Antara/ist)

Sedangkan produksi cabe 20.039 ton dari luas panen 3.734 hektare dan luas tanam 3.895 hektare. Sementara produksi bawang merah 7.096 ton dari luas panen 757 hektare dan luas tanam 769 hektare.

"Produksi padi dan cabe itu tersebar di 16 kecamatan," katanya.

Novi Irwan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Mandailiang Natal yang telah membantu rombongan kepala organisasi perangkat daerah yang nengalami kecelakaan di Penyabungan, Mandailiang Natal, Senin (8/2).

"Kita mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang diberikan kepada korban," katanya. (*)

DPRD Kabupaten Agam Dr. Novi Irwan dan DPRD Madina foto bersama. (Antara/ist)