Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mendapatkan dua tenda pengungsian dan perlengkapan lainnya dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
"Sebenarnya kami minta tiga tenda tapi dapatnya dua. Sekarang dalam proses membawa ke Pariaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Azman di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan tenda pengungsian tersebut dapat menggantikan tenda yang dimiliki oleh BPBD Pariaman yang sudah mulai rusak.
Ia menyebutkan sebelumnya pihaknya memiliki tiga tenda pengungsian namun kondisinya sudah rusak akibat dimakan usia serta terlalu lama dipasang untuk posko Satgas COVID-19.
Ia menjelaskan tenda tersebut digunakan sebagai posko Satgas COVID-19 mulai dari Maret 2020 hingga Februari 2021.
"Kebetulan ada program dari BNPB jadi kami minta segera," katanya.
Azman mengatakan selain tenda pihaknya juga mendapatkan sekitar 20 unit tempat tidur portabel yang berguna bagi pengungsi.
Tempat tidur tersebut, lanjutnya juga dapat digunakan sebagai tempat istirahat anggota BPBD ketika dilaksanakan kegiatan.
Selain itu, kata dia pihaknya juga mendapatkan hand sanitizer sebanyak lima liter serta disinfektan yang gunanya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ia menambahkan saat ini pihaknya membutuhkan mobil serba guna untuk mengantisipasi adanya pengungsi yang rencananya sarana tersebut juga akan diminta kepada BNPB.
Pemkot Pariaman mendapat dua tenda pengungsian dari BNPB
Kebetulan ada program dari BNPB jadi kami minta segera,