Presiden Joko Widodo melantik Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024

id Pelantikan Gubernur, mahyeldi Audy, berita sumbar

Presiden Joko Widodo melantik Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024

Pengambilan sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, di Jakarta. (Antara/HO-hms)

Padang (ANTARA) - Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi mengenakan baju dinas gubernur warna putih, masker dan "face shield" ketika mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing oleh Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata Mahyeldi dan Audy saat mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara Jakarta, Kamis.

Sebelum mengucapkan sumpah jabatan, keduanya terlebih dahulu menerima surat Keputusan Presiden Nomor 40 B tahun 2021 tertanggal 24 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu masa jabatan 2021-2024 di Istana Merdeka.

Dari Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Rosjhonsyah melakukan kirab sederhana menuju Istana Negara bersama dengan paspampres dengan tetap menjaga jarak satu sama lain.

Pelantikan itu dihadiri oleh undangan terbatas antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta pejabat terkait lainnya.

Setelah mengucapkan janji jabatan, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy melakukan foto bersama dan menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Pengambilan sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, di Jakarta. (Antara/HO-hms)


Penanganan COVID-19 serta penguatan ekonomi akan menjadi diantara perhatian utama pasangan kepala daerah Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, yakni pasangan Mahyeldi dan Audy Joinaldy dalam periode kepemimpinannya.

"Insyaallaah dalam 100 hari, kita akan fokus pada RPJMD dan penanganan Covid-19 untuk pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat. Kemudahan modal usaha 590 ribu UMKM yang ada di Sumbar," ujar Mahyeldi, didampingi Audy Joinaldi saat memberikan keterangan pers beberapa saat usai dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Kamis, 25 Februari 2021.

Tidak itu saja, Mahyeldi juga menyinggung soal kepariwisataan sebagai penggerak perekonomian masyarakat Sumbar. Termasuk juga pengembangan sektor pertanian, peternakan dan kelautan perikanan.

"Kita juga concern pada kearifan lokal di Sumatera Barat berupa adat bersandi

syarak, syarak bersandi kitabullah, lalu juga pariwisata tentunya dan pemantapan dunia pendidikan. Dengan dukungan Presiden serta kementerian lembaga instansi di pusat, DPR, DPRD serta seluruh masyarakat, kita berharap visi misi ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," tambah Mahyeldi.
Pengambilan sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, di Jakarta. (Antara/HO-hms)
KPU Sumatera Barat dan DPRD menetapkan Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldi pemenang Pilgub Sumbar 2020.

Pasangan tersebut diusung koalisi PKS dan PPP ini meraih sebanyak 726.853 suara. Keduanya unggul dari pasangan nomor urut 2 dari Partai Gerindra Nasrul Abit – Indra Catri yang memperoleh 679.069 suara.

Pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni dari koalisi Demokrat-PAN menempati posisi ketiga dengan raihan 614.477 suara dan pada posisi terakhir ada pasangan Fakhrizal-Genius Umar dari koalisi Golkar, Nasdem dan PKB yang hanya mengumpulkan 220.893 suara.

KPU Sumbar juga mencatat pada pilkada serentak 9 Desember 2020 terdapat 2.313.278 pemilih atau sekitar 61,68 persen dari daftar pemilih menyalurkan hal pilihannya. Dari jumlah itu, 2.241.292 suara dinyatakan sah dan 71.986 tidak sah.

Proses pengambilan sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, di Jakarta. (Antara/HO-hms)


Rumah Dinas Siap di Tempati

Guna mendukung kegiatan gubernur dan wakil gubernur melaksanakan tugas dan menjalankan amanah untuk hari ini (25/2) kami mencek kesiapan rumah dinas dan kendaraan. Tentunya nanti secara keseluruhan kelengkapan akan dicocokan selera pimpinan dan keluarga agar dapat bekerja secara maksimal.
Peninjauan Rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Sekdaprov dengan OPD. (Antara/HO-hms)


Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Alwis bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan Satpol PP Provinsi Sumbar disela-sela meninjau kesiapan rumah dinas Gubernur dan Wakil Gubernur, Kamis.

Selanjutnya Sekda Prov. Sumbar juga menyebutkan bahwa tepat pada hari ini (25/2) direncanakan pukul 19:00 WIB sudah sampai di Padang dan segera menempati rumah dinas tersebut untuk melaksanakan tugas.

"Segala kebutuhan sarana dan prasana di rumah dinas telah di cek untuk kesiapan, mulai dari kelengkapan rumah dinas, pengamanan, kendaraan dinas dan sopir kendaraan sebagai transportasi yang bertugas di rumah dinas," sebut Alwis.

Sekdaprov juga katakan tidak hanya itu, sejauh mana didalam peninjauan yang dilakukan tentu harus ada beberapa hal yang harus disikapi mulai dari kebersihan maupun aturan pengamanan.

"Secara keseluruhan rumah dinas telah siap menerima kehadiran pak Gubernur dan Wagub Sumbar berserta keluarga . Dan selanjutnya akan diserahkan kepada pak gubernur dan pak wakil gubernur hal-hal yang barangkali sesuai selera tentunya akan difasilitasi biro umum ," kata Alwis.

Peninjauan Rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar oleh Sekdaprov dengan OPD. (Antara/HO-hms)


Alwis juga mengatakan kebersihan dan kenyaman rumah dinas menjadi hal penting bagi gubernur dan wakil gubernur berserta keluarga dalam bertugas dalam menjalankan roda penyelenggaraan pemerintah daerah di Sumbar. ***